2 weeks ago
12
DALAM upaya memperluas jangkauan di Indonesia, startup LiveIn mengakuisisi KoolKost, brand akomodasi jangka panjang dari RedDoorz. Dengan akuisisi ini, LiveIn menambahkan 27 properti KoolKost di enam kota ke dalam portofolio LiveIn. Hal ini secara tidak langsung memperkuat posisinya di pasar hunian jangka panjang di Indonesia.
KoolKost akan tetap beroperasi sebagai sub-brand di bawah naungan LiveIn Indonesia, dengan proses penyesuaian bertahap terhadap standar kategori produk LiveIn, yaitu LiveIn Intro, LiveIn Select, dan LiveIn Signature.
''Dengan langkah ini, LiveIn semakin memperkuat perannya dalam menyediakan hunian sewa yang modern, nyaman, dan terjangkau bagi anak muda, sekaligus menawarkan solusi praktis bagi pemilik properti dalam mengelola aset mereka secara lebih efisien,'' kata Country Manager LiveIn Indonesia, Lau Ngee Keong, di Jakarta, Selasa (25/5).
Inilah mengapa LiveIn hadir, kata Keong. Livein percaya bahwa tempat tinggal membentuk peluang, pola pikir, dan masa depan seseorang. Tak seharusnya ada yang mengorbankan kualitas demi keterjangkauan, tetapi itulah realitas bagi jutaan anak muda di Asia Tenggara.
''Misi kami adalah mengubah cara anak muda menjalani kehidupan dan memberdayakan mereka untuk berani bermimpi besar. Sedangkan visi kami adalah menjadi pilihan utama untuk pengalaman hunian terbaik di dunia,'' tambah Regional PR Manager at LiveIn, Michael Prawira pada kesempatan yang sama.
PROPERTI UNTUK LIVEIN
Sejak memasuki Indonesia pada April 2024, LiveIn telah mengelola lebih dari 1.000 kamar di Jabodetabek dan Bandung, dengan okupansi 85,3%. Sedangkan secara keseluruhan, LiveIn hadir di 14 kota di Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Indonesia dengan lebih dari 200 properti dan 10.000+ kamar dalam portofolionya. Dengan persentasi okupansi saat ini 90% lebih.
LiveIn, sampai saat ini pun masih terus menambah kamarnya, dan tetap bersedia menerima penawaran properti dari mereka yang ingin mengoptimalkan properti mereka. ''Kami terus mempertimbangkan penawaran dari para pemilik properti yang ingin propertinya disulap jadi kamar kos. Nantinya para pemilik properti dan LiveIn akan berbagai untung 70%-30%,'' kata Michael.
Pemilik properti tidak perlu khawatir, karena LiveIn akan merenovasi properti menjadi kamar kos. ''Setelah kami menerima kunci, pemilik properti tinggal tunggu saja. Semua diberesi,'' imbuh Michael.
Michael juga mengilustrasikan bahwa rumah kosong, sekalipun akan diterima. Nanti akan direnonasi, akan ditentukan bisa dibangun berapa kamar kos. Sekadar info, luas kamar kos LiveIn minimal luasnya 11 meter persegi. ''Sesimpel itu,'' ujar Michael.
Dengan model ini, kami menghadirkan hunian modern yang terjangkau bagi anak muda, sekaligus memudahkan pemilik properti mengembangkan pendapatan rental tanpa harus repot mengurus operasional bisnis. (H-1)
