Peringati Nuzulul Qurán, Khataman Al-Quran NU Global Digelar Serentak di 38 Provinsi dan 18 Negara

4 hours ago 2
Peringati Nuzulul Qurán, Khataman Al-Quran NU Global Digelar Serentak di 38 Provinsi dan 18 Negara Ketua Lembaga Ta’mir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTM PBNU) Mokhamad Mahdum(ANTARA/Sean Filo Muhamad)

NAHDLATUL Ulama (NU)  menyelenggarakan Khataman Al-Qur’an NU Global yang diikuti seluruh keluarga besar NU dalam rangka memperingati Malam Nuzulul Qur’an 1446 H.

Kegiatan Khataman Al-Quran NU Global dilaksanakan secara serentak di 38 provinsi Indonesia dan 18 negara.

Khataman Al-Qur’an merupakan tradisi mulia dalam Islam yang menandai selesainya pembacaan 30 juz Al-Qur’an secara tuntas, baik secara individu maupun berjamaah. Lebih dari sekadar ritual ibadah, khataman menjadi momen spiritual yang penuh berkah, di mana umat Muslim berkumpul untuk berdoa, memohon ampunan, serta memperkuat hubungan dengan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.  

"Ini mudah-mudahan menjadi tonggak sejarah baru tradisi kita. Acara Al Quran, acara untuk khataman, acara untuk mengaji itu sudah tradisi di NU," kata Ketua LTM PBNU Mokhamad Mahdum yang hadir di Masjid Al Munawwaroh, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (16/3).

Acara digelar dengan format hybrid, yakni digelar offline di masjid, pesantren serta melalui aplikasi Zoom dan platform digital. NU menargetkan pemecahan Rekor MURI dalam kategori "Khataman Al-Qur’an Serentak di Titik Lokasi Terbanyak di Seluruh Dunia", menjadikannya sebagai khataman Al-Qur’an terbanyak di masjid-masjid dengan total 10.000 titik lokasi.

"Hari ini nanti MURI akan mencatat, khataman kita ini akan dicatat oleh MURI sebagai khataman Al Quran terbanyak diselenggarakan di masjid-masjid seluruh Indonesia," kata K.H. Mokhamad Mahdum.

K.H. Mokhamad Mahdum juga menegaskan bahwa momentum ini bukan hanya soal jumlah peserta atau target rekor, tapi bagaimana menjadikan Al-Qur’an sebagai poros kehidupan umat. Kegiatan ini mengajak seluruh masyarakat kembali kepada nilai-nilai Al-Qur’an, menghidupkan spirit kebersamaan, dan membangun generasi Qur’ani yang tangguh.  

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI Ahmad Zayadi mengapresiasi langkah PBNU dalam mengadakan kegiatan ini.

Menurut dia, upaya ini langkah dalam menciptakan umat beragama yang berkualitas, yakni memiliki dampak positif kepada lingkungan dan individu yang ada di sekitarnya.

"Ketika kemudian beragama itu memiliki dampak langsung, insyaallah tidak akan ada jarak. Tidak ada jarak antara pemeluk agama dengan ajaran agama," kata dia.

NU melalui Lembaga Takmir Masjid PBNU (LTM PBNU) menghadirkan lima program spesial Ramadan 2025 sebagai wujud nyata komitmen dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah, membumikan nilai-nilai Al-Qur’an, serta menghadirkan manfaat luas bagi umat Islam.  

Call of Naskah Khutbah menghadirkan seleksi naskah khutbah Jumat terbaik dalam berbagai bahasa, sehingga dakwah menjadi lebih inspiratif, aktual, dan relevan dengan tantangan zaman. Khataman Internasional menghidupkan syiar Al-Qur’an di level global dengan menggelar khataman serentak lintas negara, memperkokoh ukhuwah Islamiyah tanpa batas geografis. 

Mudik Seru Bareng LTM PBNU memberikan layanan mudik gratis bagi warga Jabodetabek agar bisa merayakan Lebaran bersama keluarga dengan nyaman dan penuh berkah. Sapu Bersih Kebaikan menjadi gerakan revitalisasi masjid dengan tujuh aksi nyata untuk menjadikan masjid sebagai pusat ibadah yang nyaman, ramah lingkungan, dan berdaya guna. Posko Mudik Lebaran menyediakan tempat istirahat di sepanjang jalur Pantura dengan makanan gratis, tempat beristirahat, dan layanan kesehatan bagi para pemudik. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |