Perjuangan Luna Maya Selamatkan Anak di Film Horor Jalan Pulang

1 day ago 1
Perjuangan Luna Maya Selamatkan Anak di Film Horor Jalan Pulang Luna Maya(Dok. Leo Pictures)

LEO Pictures akan kembali dengan film terbarunya berjudul Jalan Pulang. Setelah sukses dengan drama Bila Esok Ibu Tiada yang meraih lebih dari 3 juta penonton, kini Leo Pictures kembali menggarap genre horor, yang dibintangi oleh Luna Maya, Taskya Namya, Shareefa Daanish, dan Saskia Chadwick.

Jalan Pulang disutradarai oleh Jeropoint, yang sebelumnya dikenal sebagai penulis skenario untuk film-film horor seperti Perewangan, Di Ambang Kematian, dan Pembantaian Dukun Santet. Skenario film Jalan Pulang dikerjakan oleh Kelanara Studio. Sementara itu, Leo Pictures sebelumnya juga telah sukses dengan genre horor mereka, Sosok Ketiga (2023) yang berhasil meraih 1,1 juta penonton serta Taghut (2024).

Dalam teaser yang dirilis pada Kamis, (17/4), Jalan Pulang menampilkan perjuangan Luna Maya, seorang ibu yang menjemput anaknya untuk ‘pulang’ dari sebuah gangguan gaib yang menyebabkan sang anak berperilaku di luar kebiasaan dan mengancam orang-orang di sekitarnya. Dalam teaser tersebut juga terlihat latar film berada di Pulau Jawa, lewat perjalanan yang ditempuh Luna Maya. Teaser juga menghadirkan atmosfer yang mencekam.

Kisah berpusat pada Lastini (diperankan oleh Luna Maya), seorang ibu yang kehilangan suaminya (Edward Manalu) secara misterius. Ia meyakini bahwa penyakit yang diderita putrinya, Arum (Saskia Chadwick), bukan gangguan medis biasa, melainkan akibat kekuatan gaib yang menguasai tubuh sang anak.

Mengetahui waktu mereka terbatas sebelum ulang tahun Arum yang jatuh di tahun kabisat, Lastini bersama dua anak lainnya, Lia (Taskya Namya) dan Rama (Raffan Al Aryan), melakukan perjalanan untuk mencari pertolongan dari para dukun. Namun di tengah upaya penyelamatan itu, mereka justru harus berpacu dengan waktu dan menghadapi kekuatan yang makin mengancam nyawa Arum.

Produser Agung Saputra mengungkapkan film Jalan Pulang bukan hanya tentang rasa takut, tapi juga tentang kasih seorang ibu yang rela menghadapi apapun demi menyelamatkan anaknya. 

“Film ini membawa horor kembali ke akar terdalamnya—rasa kehilangan, ketakutan akan yang tak terlihat, dan ikatan keluarga yang diuji hingga batas terakhir. Ini adalah kisah yang menggugah sekaligus menghantui,” katanya dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Jumat, (18/4).

Sutradara Jeropoint menambahkan, Jalan Pulang menyajikan horor dalam bentuk yang lebih simbolik dan eksistensial. “Di sini, Jalan Pulang menawarkan pendekatan horor yang simbolik dan eksistensial, di mana “pulang” menjadi metafora atas perjuangan manusia melawan rasa takut, penyesalan, dan bayang-bayang masa lalu. Jalan pulang bukan hanya tentang horor tapi tentang perjuangan seorang ibu, dan bagaimana sebuah keluarga saling menjaga,” ungkapnya.

Film ini juga dibintangi Teuku Rifnu Wikana, Sujiwo Tejo, Jajang C. Noer, Kiki Narendra, Ruth Marini, Widika Sidmore, Fajar Rezky, Cetul Leatherart, Sofia Mercedes, Eduwart Manalu, Martha Alichya serta pemeran muda seperti Raffan Al Aryan dan Rachel Mikhayla. Film Jalan Pulang dijadwalkan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada Kamis, 19 Juni. (M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |