
PERGURUAN tinggi tidak cukup hanya mencetak lulusan yang kompeten, melainkan harus mampu memberikan solusi dan memiliki kepedulian bagi sekitar. Hal ini dapat diwujudkan melalui berbagai cara, salah satunya adalah partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan Innovillage.
"Kami percaya bahwa perguruan tinggi tidak hanya berkewajiban mencetak lulusan yang kompeten, tetapi juga insan yang peduli, adaptif, dan solutif. Oleh karena itu, partisipasi aktif mahasiswa dalam program seperti Innovillage menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tinggi mampu berkontribusi langsung terhadap pembangunan yang berkelanjutan," papar Telkom University (Tel-U) Prof. Suyanto pada perhelatan Anugrah Innovillage 2024.
Ini merupakan tahun kelima perhelatan Innovillage. Untuk tahun ini, Tel-U juga berkolaborasi dengan Telkom Indonesia dan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT), untuk mewadahi kompetisi inovasi sosial digital bagi mahasiswa di Indonesia.
Rektor Tel-U, Prof. Suyanto mengapresiasi berbagai inovasi sosial digital dari para finalis Innovillage 2024 dan menegaskan peran perguruan tinggi dalam mendukung kualitas lulusan.
Menurut Suyanto Innovillage dan Tel-U memiliki kesamaan visi dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Innovillage secara spesifik adalah wujud implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mendorong pencapaian SDGs. Innovillage bukan sekadar kompetisi, melainkan suatu ekosistem yang menjadi ruang kolaborasi dan katalisator perubahan.
"Saya juga memandang mahasiswa bukan hanya sebagai pembelajar, tetapi juga sebagai agen transformasi yang turun langsung ke masyarakat dan merancang solusi yang berdampak," ujar Suyanto.
Berkat dukungan penuh kepada para mahasiswa lanjut Suyanto, Tel-U berhasil memperoleh sejumlah prestasi dalam kompetisi Innovillage. Tidak hanya itu, Tel-U juga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Best PT Lolos Tahap Online Pitching Terbanyak. Sebanyak 11 Social Project yang diusung oleh mahasiswa Tel-U berhasil lolos dalam tahap online pitching untuk diimplementasikan secara berkelanjutan di masyarakat.
"Sebagai rektor, saya menerima langsung penghargaan yang diserahkan oleh SGM SRC Telkom Indonesia. Atas nama Tel-U, saya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta, panitia dan pihak penyelenggara, terutama kepada Telkom Indonesia yang secara konsisten memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat melalui inovasi," tutur Suyanto. (E-2)