MESKI rekomendasi partai secara resmi diberikan kepada pasangan Mariyo, kader Partai Nasional Demokrat (NasDem) se-Provinsi Papua secara terang-terangan menemui Calon Gubernur Papua nomor urut 1 Benhur Tomi Mano (BTM) di kediamannya, Rabu (30/4) malam, dan menyatakan dukungannya.
Para kader NasDem yang merupakan kader utama DPW atau pengurus provinsi dan para ketua DPD dari tingkat kabupaten diterima langsung BTM dan berdiskusi penuh suasana kekeluargaan. Para Ketua DPD NasDem dari sejumlah kabupaten di Papua secara terbuka menyatakan dukungan mereka dalam bentuk Relawan dengan nama Gerbang Perubahan Rakyat alias Gapura. Bahkan, terungkap juga bahwa sebagian besar kader NasDem Papua sudah mendukung BTM sebagai calon gubernur sejak masih berpasangan dengan Yermias Bisai dan tampil sebagai pemenang meski harus tertunda karena putusan Mahkamah Konstitusi. Saat ini Benhur Tomi Mano berpasangan dengan Constant Karma (CK) untuk maju dalam Pilgub Papua.
“Hari ini Relawan Gapura yang diisi oleh akar rumput dari Partai NasDem, kami datang disini dan menyatakan sikap, bahwa kami di delapan kabupaten dan satu kota, siap memenangkan BTM-CK”, kata Ketua Relawan Gapura Herry Kabey usai bertemu BTM.
Herry Kabey tak menampik kabar jika dalam Rapat Koordinasi Partai NasDem Papua beberapa waktu lalu, keinginan akar rumput NasDem Papua untuk mendukung BTM-CK tidak bisa dibendung.
“Memang mereka telah menjatuhkan pilihan untuk BTM-YB pada pilkada November lalu. Dan hari ini bisa dijamin bahwa semua menyatakan sikap, untuk BTM-CK di PSU di 6 Agustus nanti,” tandasnya.
Saat ditanya soal kekhawatidan langkah mereka akan menjadi masalah di kemudian hari, mengingat mereka adalah kader partai yang bukan pengusung BTM-CK, Herry Kabey dengan santai mengatakan mereka adalah relawan yang tidak membawa embel-embel partai untuk memberikan dukungan.
“Kami tidak menggunakan partai. karena kami tahu bahwa surat persetujuan Parpol KWK itu tidak di BTM-CK. Sehingga ini adalah suara murni dari akar rumput NasDem di bawah yang menginginkan pilihan mereka kepada BTM-CK,” tegasnya.
Sementara anggota GAPURA lainnya, Gifli Renaldo Falentino Buinei, mengatakan jika ada sanksi dari DPP NasDem, mereka siap menerima. Namun demikian, kata Gifli, sanksi tersebut tidak akan menghambat dukungan yang akan mereka berikan kepada BTM-CK. Keputusan mereka sudah bulat ingin BTM-CK jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua.
"Kita semua tahu, pilgub kemarin BTM-YB telah mengungguli rivalnya MARI-YO (Matius Fakhiri - Aryoko Rumaropen). Dan untuk itu kami yakin BTM akan unggul lagi di PSU nanti. Dan kami mendukung BTM-CK ini karena kami menghargai suara akar rumput masyarakat Papua,” tandas Gifli. (MC/E-4)