Kedelai Impor Makin Mahal, Perajin Tempe Kurangi Ukuran

3 hours ago 3
Kedelai Impor Makin Mahal, Perajin Tempe Kurangi Ukuran Perajin tempe(MI/Nurul Hidayah)

HARGA kacang kedelai impor mengalami kenaikan. Perajin tempe di Kabupaten Indramayu terdampak atas kenaikan harga tersebut. “Kalau dolarnya naik, harga kacang kedelai impor juga naik,” kata seorang perajin tempe di sentra industri pembuatan tempe di Blok Bungkul Indramayu, Hirul, Kamis (1/5).

Semula, ucap Hirul, harga kacang kedelai impor hanya Rp9 ribu per kilogram. Namun kini, harga kacang kedelai impor naik antara Rp10-11 ribu per kilogram. Idealnya, lanjut Hirul, kenaikan harga kacang kedelai impor diiringi dengan kenaikan harga tempe. Namun Hirul justru tidak melakukannya karena khawatir tempe yang dibuatnya tidak laku. Ia pun tetap menjual tempe seharga Rp7 ribu per potong namun dengan mengurangi takaran kacang kedelai sehingga ukuran tempe lebih kecil.

“Biasanya takaran 8 ons tapi saya kurangi menjadi 7 ons,” ucap Hirul. 

Keputusan untuk mengurangi takaran hingga ukuran tempe menjadi kecil pun mendapat protes dari pelanggan. Hirul pun harus menjelaskan kepada pelanggannya bahwa harga kedelai impor kini sudah mengalami kenaikan.

“Nanti kalau harga bahan bakunya turun, ukurannya ya akan perbaiki seperti semula,” tutur Hirul. 

Selain mengurangi takaran, Hirul juga mengurangi produksi tempe. Biasanya, mengolah hingga dua kuintal kacang kedelai, kini hanya 1,5 kuintal saja.(M-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |