Pengacara Sean Combs Kembali Ajukan Pembatalan Sidang

6 hours ago 2
Pengacara Sean Combs Kembali Ajukan Pembatalan Sidang Untuk kedua kalinya, pengacara Sean 'Diddy' Combs mengajukan permintaan pembatalan sidang dalam kasus perdagangan seks.(Media Sosial X)

PENGACARA Sean “Diddy” Combs mengajukan permintaan pembatalan sidang (mistrial) dalam kasus perdagangan seks yang menimpanya. Ini merupakan permintaan kedua dalam dua minggu terakhir.

Tim pembela mogul musik berusia 55 tahun ini mengajukan permintaan terbaru tersebut dengan tuduhan adanya "pelanggaran etik jaksa" dalam surat tertanggal 7 Juni, yang ditujukan kepada Hakim Arun Subramanian.

Dalam surat yang diperoleh PEOPLE tersebut, tim pembela mengklaim bahwa “pemerintah telah menyampaikan kesaksian yang mereka tahu atau seharusnya tahu secara material adalah palsu terkait tuduhan Tuan Combs menggantungkan Bryana Bongolan dari balkon apartemen Casandra 'Cassie' Ventura pada September 2016.”

“Oleh karena itu, demi menghindari vonis yang tidak adil, Pengadilan seharusnya menyatakan sidang ini batal,” lanjut tim pembela.

Tim hukum Combs juga menyatakan kesaksian dari Ventura, 38, tidak mungkin benar, karena catatan pesan teks diduga menunjukkan Ventura mengetahui kejadian tersebut setelah peristiwa itu terjadi.

“Insiden ini, sebagaimana dituduhkan, memang mengganggu dan menjadi bukti yang kuat. Pemerintah telah menggunakannya untuk menggambarkan Tuan Combs secara sangat negatif, sebagai pria pemarah dan berbahaya yang menakut-nakuti Ny. Ventura dan teman-temannya,” tulis tim pembela, sambil menambahkan pernyataan Ventura tentang kejadian tersebut “terbukti salah.”

Foto Luka

Tim pembela juga mengklaim jaksa kemudian menghadirkan foto-foto luka yang diderita Bongolan akibat insiden balkon tersebut, yang diduga diambil pada 26 September 2016 di Los Angeles.

Mereka menyatakan jaksa tahu “atau seharusnya tahu kesaksian ini adalah sumpah palsu,” karena “pemerintah telah lama mengetahui” Combs berada di New York City antara 24 - 29 September tahun itu.

Tim pembela lebih lanjut menuduh jaksa “berulang kali mencoba mengganggu” jalannya pertanyaan silang ketika pihak pembela berusaha untuk “mengungkap kesaksian palsu tersebut.”

“Semua ini sangat tidak pantas dan memperburuk kerugian yang ditimbulkan oleh [...] kesaksian palsu itu,” tulis tim hukum Combs, sebelum menambahkan “insiden balkon hanyalah satu contoh pelanggaran etik jaksa selama persidangan ini.”

Permintaan mistrial pertama dari tim hukum Combs terjadi pada akhir Mei, setelah jaksa menanyai penyelidik pembakaran dari Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles, Lance Jimenez, apakah bukti sidik jari terkait ledakan mobil milik Kid Cudi telah dihancurkan. Jaksa juga menanyakan siapa yang mungkin mengizinkan penghancuran tersebut.

Pengacara Combs berargumen jalannya pertanyaan ini dapat menyiratkan kepada juri bahwa Combs bisa membeli jalan keluar dari masalah. “Mereka mencoba menanamkan ide ini ke para juri bahwa Tuan Combs yang mengizinkannya,” ujar pengacara pembela Alexandra Shapiro saat itu.

Hakim Subramanian menolak permintaan mistrial pertama tersebut, dengan menyatakan pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak bersifat memihak. (People/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |