
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Perumda PAM Jaya membagikan 300 ribu Kartu Air Sehat (KAS) kepada warga kurang mampu.
“Saya senang hari ini akan dibagikan kartu air sehat. Jumlahnya 300 ribu pelanggan dan ini pasti akan sangat membantu bagi pelanggan-pelanggan yang mendapatkan kartu air sehat,” ucap Pramono pada Acara Peresmian Reservoir Komunal Tambora dan Margaguna sekaligus Pembagian Kartu Air Sehat PAM Jaya, di Rusunawa Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu (26/3).
Menurut dia, KAS akan membantu dan menjamin warga untuk mendapatkan air bersih dan sehat dari PAM Jaya. Harganya pun akan jauh lebih murah.
“KAS ini diberikan kepada level keluarga yang memang betul-betul membutuhkan yaitu level 2A1 rumah tangga sangat sederhana dan level 2A2,” kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menuturkan bahwa pemberian 300 ribu KAS sama dengan 1,8 juta jiwa.
“Kartu Air Sehat ini menjamin beberapa hal. Salah satunya adalah tarifnya 1 rupiah per liter dan itu unlimited,” jelas Arief.
Kendati demikian, Arief meminta kepada masyarakat yang memiliki Kartu Air Sehat untuk tetap efisien dan pintar dalam menggunakan air.
“Apapun itu air ke depannya akan sangat kritis dan itu menjadi sensitif. Ini yang menjadi salah satu hal Pak,” tambahnya.
Sebagai informasi, pelanggan Kartu Air Sehat juga akan mendapatkan layanan prioritas apabila terjadi gangguan suplai air. Layanannya mencakup pengiriman air melalui mobil tangki PAM Jaya secara gratis untuk menjamin kebutuhan air tetap terpenuhi.
Program tersebut dapat dimanfaatkan maksimal satu kali per bulan. Kemudian, pelanggan 2A1 dan 2A2 yang mengalami gangguan suplai air mati pada periode tertentu dapat melaporkan kondisinya melalui Contact Center PAM Jaya (1500-223).
Berikut tarif promo program Kartu Air Sehat:
• Pelanggan 2A1: tarif flat sebesar Rp 1.000 per m³ untuk seluruh pemakaian air setiap bulannya
• Pelanggan 2A2: tarif flat sebesar Rp 3.550 per m³ untuk pemakaian air hingga 20 m³ pertama setiap bulannya. (Far/I-1)