Waspada Ayam Tiren! Ancaman Mematikan di Balik Daging Murah

15 hours ago 5
Waspada Ayam Tiren! Ancaman Mematikan di Balik Daging Murah Ilustrasi ayam tiren(Freepik)

MENGONSUMSI ayam tiren—yakni ayam yang mati bukan karena proses penyembelihan yang benar—dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius, termasuk keracunan makanan hingga kerusakan organ vital seperti ginjal dan hati. Para ahli kesehatan menegaskan bahwa daging ayam tiren sangat rentan terkontaminasi bakteri, virus, serta zat kimia berbahaya seperti formalin.

Kasus Nyata: Atlet Binaraga dan Ayam Tiren

Baru-baru ini di Malang, Jawa Timur, seorang atlet binaraga mengaku rutin mengonsumsi ayam tiren demi menghemat biaya asupan protein. Meski dianggap solusi hemat, keputusan tersebut menuai kritik tajam dari dunia medis yang menilai praktik ini berbahaya, apalagi jika dilakukan dalam jangka panjang.

Apa Itu Ayam Tiren?

Ayam tiren adalah ayam yang mati sebelum disembelih, biasanya karena penyakit atau stres. Dagingnya cepat membusuk dan sering diberi formalin agar tampak segar di pasaran. Konsumsi ayam seperti ini bisa memicu berbagai gejala keracunan makanan, seperti:

  • Mual dan muntah

  • Diare

  • Demam

  • Nyeri perut

Dampak Jangka Panjang

Konsumsi berulang dapat menyebabkan:

  • Kerusakan hati dan ginjal

  • Penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh

  • Peningkatan risiko kanker, terutama akibat senyawa karsinogenik dari zat pengawet

Kelompok Rentan

Anak-anak, lansia, ibu hamil, dan penderita penyakit kronis adalah kelompok paling rentan. Bahkan dalam jumlah kecil, ayam tiren yang mengandung Salmonella atau E. coli dapat menyebabkan komplikasi serius.

Ciri-Ciri Ayam Tiren

Kenali tanda-tandanya:

  • Warna daging pucat atau kebiruan

  • Bau amis menyengat

  • Tekstur daging lembek

  • Kulit licin dan mengilap

  • Adanya bercak darah

Data Ilmiah: Risiko Nyata di Balik Daging Tak Sehat

Studi dari National Institute of Gastroenterology di Italia menunjukkan bahwa konsumsi daging ayam yang diproses secara tidak sehat bisa meningkatkan risiko kematian hingga 27%. Risiko kanker saluran cerna juga meningkat karena senyawa karsinogenik yang terbentuk saat pengolahan dengan bahan kimia berbahaya.

Langkah Pencegahan

  • Beli ayam hanya dari penjual terpercaya

  • Pastikan kesegaran dan kebersihan daging

  • Hindari daging yang memiliki tanda-tanda mencurigakan

  • Dorong pemerintah untuk memperketat pengawasan di pasar tradisional (Alodokter, HelloSehat, National Institute of Gastroenterology/Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |