
MASYARAKAT Yang hendak mudik ke Kabupaten Majalengka diimbau untuk mewaspadai peningkatan potensI bencana.
"Kita imbau masyarakat, khususnya pemudik untjk lebih waspada terhadap bencana, karena Kabupaten Majalengka sangat rawan tanah longsor dan banjir," tutur kapolres Majalengka, Ajun Komisaris Besar Indra Novianto, Senin (17/3).
Berdasarkan prediksi BMKG, hampir seluruh wilayah di Kabupaten Majalengka masih berada di musim penghujan sampai arus mudik berlangsung.
Kabupaten Majalengka, lanjut Indra, sangat rawan banjir dan tanah longsor. Salah satu jalan yang rawan longsor yaitu jalur Majalengka - Kuningan via Kecamatan Cikijing.
“Pemudik yang bakal melintasi ruas jalan nasional Majalengka - Kuningan via Kecamatan Cikijing kami minta untuk meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati,” tuturnya.
Dia meminta pemudk dan pengguna jalan untuk selalu mengikuti arahan petugas ketika melintasi wilayah Kabupaten Majalengka.
Pihaknya, lanjut Indra, telah melakukan pemantauan di jalur yang rawan longsor tersebut. Pemantaun ini diperlukan untuk memetakan dan menganalisis potensi longsor di ruas jalan Majalengka-Kuningan via Cikijing yang menjadi salah satu titik jalur mudik yang rawan bencana.
“Dari hasi pemetaan, kami akan menyiapkan langkah antisipasi untuk memastikan keamanan dan keselamatan pemudik,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan keamanan jalur yang akan dilintasi para pemudik di wilayah hukum Polres Majalengka.
Imbauan kehati-hatian juga berlaku bagi warga setempat, termasuk petani yang akan menggarap lahan yang berada di sekitar jalur Majalengka-Kuningan via Cikijing.
"Jalur ini merupakan salah satu titik rawan longsor, sehingga harus diwaspadai seluruh masyarakat yang akan melintasinya demi keselamatan bersama," tegas Indra Novianto.