
KAPTEN Real Betis, Isco, bersuka cita setelah membantu meloloskan timnya ke final Liga Konferensi UEFA, setelah pada pertandingan leg kedua semifinal menahan imbang tuan rumah Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, Florence, dengan skor 2-2, Jumat (9/5) dini hari WIB.
Dengan hasil itu, Real Betis mengantungi keunggulan agregat 4-3, dan akan menantang Chelsea di laga final Liga Konferensi UEFA pada 29 Mei.
"Itu pertandingan yang sangat sulit, terutama karena saya merasa kami tidak memaksimalkan semua peluang yang kami ciptakan," ujar Isco dikutip dari laman resmi UEFA, Jumat (9/5).
"Kami mengalami kesulitan saat melawan lawan yang hebat, dan pada perpanjangan waktu kami berhasil mencetak gol yang membawa kami ke final, jadi saya hanya bisa merasa bahagia," lanjutnya.
Pada pertandingan di markas Fiorentina itu, Real Betis unggul terlebih dahulu berkat gol Antony pada menit ke-30. Fiorentina lantas menyamakan kedudukan dan berbalik unggul lewat gol-gol Robin Gosens pada menit ke-34 dan 42.
Sampai akhir waktu normal, kedudukan 2-1 untuk keunggulan Fiorentina bertahan dan membuat skor agregat terkunci pada 3-3. Pertandingan kemudian dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, dan Abde Ezzalzouli menjadi pahlawan Betis berkat golnya pada menit ke-97.
Meski sukses melaju ke final Liga Konferensi UEFA, Isco menegaskan bahwa fokus timnya saat ini adalah menjaga performa di La Liga.
"Kami belum mulai memikirkan final melawan Chelsea. Kami baru saja melewati serangkaian pertandingan sulit dan sekarang waktunya merayakan kemenangan ini serta beristirahat sejenak," jelas Isco.
"Pada Minggu (11/5), kami punya pertandingan La Liga (Spanyol melawan Osasuna) yang sangat penting untuk kualifikasi Liga Champions musim depan, dan baru setelah itu kami akan mulai memikirkan Chelsea," ucap mantan pemain Real Madrid itu. (Ant/Z-1)