7 hours ago
1
PENDIDIKAN KARAKTER: Sebanyak 30 orang siswa jenjang pendidikan SMP di Cianjur mengikuti penguatan pendidikan karakter di Yonif Raider 300/Brajawijaya.(MI/Benny Bastiandi)
DINAS Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus memantau progres penguatan pendidikan karakter yang sedang diikuti para siswa di Markas Bataliyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya. Sejauh ini sejak diluncurkan pada Selasa (6/5), pelaksanaannya berjalan sesuai agenda.
Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, mengatakan pemantauan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana progres perkembangan di lapangan. Sejauh ini, para peserta mengikuti berbagai materi yang diberikan.
"Mereka akan mengikuti penguatan pendidikan karakter itu selama dua minggu," kata Ruhli, Jumat (9/5).
Setelah dua pekan, lanjut Ruhli, para siswa akan dikembalikan lagi ke orangtua dan sekolahnya masing-masing. Setelah itu, selama 5,5 bulan mereka masih tetap dalam pemantauan untuk selanjutnya dievaluasi.
"Kita akan pantau selama 5,5 bulan untuk evaluasi. Apakah ada perubahan? Kalau tidak ada perubahan, nanti kita evaluasi," terangnya.
Peserta penguatan pendidikan karakter pada gelombang pertama sebanyak 30 orang. Mereka berasal dari 14 sekolah negeri dan swasta.
"Ini tersebar di 14 kecamatan. Tiap sekolah ada yang 1 atau 2 orang siswa. Ada yang kelas 7, 8, dan 9," tutur dia.
Ruhli memastikan meskipun para siswa mengikuti penguatan pendidikan karakter, tetapi proses pembelajaran tetap berjalan seperti biasa. Sebab, selama berada di barak, disiapkan tenaga pengajar.
"Untuk guru kami siapkan," ucap Ruhli.
Para peserta penguatan pendidikan karakter tak dipungut biaya apapun alias gratis. Ruhli menyebut, anggarannya sudah ditanggung pemerintah daerah.
"Anggarannya dari pemda. Semua gratis," pungkasnya. (BB/E-4)
