Jangka Sorong: Cara Baca Akurat & Mudah!

1 day ago 6
 Cara Baca Akurat & Mudah! ilustrasi gambar tentang Jangka Sorong: Cara Baca Akurat & Mudah!(Media Indonesia)

Jangka sorong, sebuah alat ukur yang seringkali dianggap rumit, padahal menyimpan kemudahan dalam memberikan hasil pengukuran yang presisi. Alat ini menjadi andalan di berbagai bidang, mulai dari teknik mesin, manufaktur, hingga penelitian ilmiah, karena kemampuannya mengukur dimensi suatu objek dengan tingkat akurasi yang tinggi. Mari kita telaah lebih dalam mengenai cara membaca jangka sorong agar Anda dapat memanfaatkannya secara optimal.

Memahami Bagian-Bagian Jangka Sorong

Sebelum melangkah lebih jauh ke teknik pembacaan, penting untuk mengenal anatomi jangka sorong. Secara umum, jangka sorong terdiri dari beberapa bagian utama yang masing-masing memiliki fungsi spesifik. Bagian-bagian tersebut meliputi:

  • Rahang Tetap (Internal & Eksternal): Rahang tetap terdiri dari dua bagian, yaitu rahang internal yang digunakan untuk mengukur diameter dalam suatu objek (misalnya, diameter lubang) dan rahang eksternal yang digunakan untuk mengukur diameter luar atau ketebalan suatu objek.
  • Rahang Geser (Internal & Eksternal): Mirip dengan rahang tetap, rahang geser juga memiliki dua bagian, yaitu rahang internal dan eksternal. Rahang geser ini dapat digerakkan sepanjang batang utama jangka sorong untuk menyesuaikan dengan ukuran objek yang diukur.
  • Skala Utama: Skala utama adalah skala yang terdapat pada batang utama jangka sorong. Skala ini biasanya memiliki satuan milimeter (mm) dan inci (in).
  • Skala Nonius (Vernier): Skala nonius adalah skala kecil yang terdapat pada rahang geser. Skala ini memungkinkan pembacaan yang lebih akurat daripada hanya mengandalkan skala utama. Skala nonius biasanya memiliki satuan yang lebih kecil daripada skala utama, misalnya 0.02 mm atau 0.001 inci.
  • Batang Pengukur Kedalaman: Batang ini digunakan untuk mengukur kedalaman suatu lubang atau celah. Batang pengukur kedalaman akan bergerak keluar dari ujung jangka sorong saat rahang geser digerakkan.
  • Sekrup Pengunci: Sekrup ini digunakan untuk mengunci rahang geser pada posisi tertentu setelah pengukuran dilakukan. Hal ini membantu mencegah pergeseran yang dapat mempengaruhi akurasi pembacaan.

Dengan memahami fungsi masing-masing bagian ini, Anda akan lebih mudah dalam menggunakan dan membaca jangka sorong dengan benar.

Langkah-Langkah Membaca Jangka Sorong dengan Tepat

Setelah memahami bagian-bagian jangka sorong, saatnya mempelajari langkah-langkah membaca jangka sorong dengan tepat. Proses ini melibatkan beberapa tahapan yang perlu diikuti secara seksama untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat:

  1. Persiapan Objek dan Jangka Sorong: Pastikan objek yang akan diukur bersih dari kotoran atau debu yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran. Periksa juga jangka sorong untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kotoran yang menempel pada rahang atau skala.
  2. Penempatan Objek: Letakkan objek di antara rahang jangka sorong yang sesuai (internal atau eksternal) tergantung pada jenis pengukuran yang akan dilakukan. Pastikan objek terpasang dengan kuat dan tidak bergerak selama proses pengukuran.
  3. Pembacaan Skala Utama: Perhatikan garis nol pada skala nonius. Cari garis pada skala utama yang berada tepat di sebelah kiri garis nol skala nonius. Catat nilai yang ditunjukkan oleh garis tersebut. Nilai ini merupakan angka utama dari hasil pengukuran.
  4. Pembacaan Skala Nonius: Cari garis pada skala nonius yang sejajar atau paling dekat sejajar dengan garis pada skala utama. Catat nomor garis pada skala nonius tersebut. Nomor ini merupakan angka desimal dari hasil pengukuran.
  5. Perhitungan Hasil Akhir: Kalikan nomor garis pada skala nonius dengan nilai terkecil pada skala nonius (misalnya, 0.02 mm atau 0.001 inci). Tambahkan hasil perkalian ini ke angka utama yang diperoleh dari pembacaan skala utama. Hasil penjumlahan ini merupakan hasil akhir pengukuran.
  6. Penguncian dan Pencatatan: Setelah mendapatkan hasil pengukuran, kunci rahang geser dengan sekrup pengunci untuk mencegah pergeseran. Catat hasil pengukuran dengan satuan yang sesuai (misalnya, mm atau inci).

Sebagai contoh, misalkan Anda mengukur diameter luar sebuah baut menggunakan jangka sorong. Setelah menempatkan baut di antara rahang eksternal, Anda melihat bahwa garis nol pada skala nonius berada di antara garis 10 mm dan 11 mm pada skala utama. Anda mencatat angka 10 mm sebagai angka utama. Kemudian, Anda melihat bahwa garis nomor 7 pada skala nonius sejajar dengan garis pada skala utama. Jika skala nonius memiliki nilai terkecil 0.02 mm, maka Anda mengalikan 7 dengan 0.02 mm, yang menghasilkan 0.14 mm. Akhirnya, Anda menjumlahkan 10 mm dengan 0.14 mm, sehingga hasil akhir pengukuran adalah 10.14 mm.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Akurasi Pengukuran

Meskipun jangka sorong dirancang untuk memberikan hasil pengukuran yang akurat, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi akurasi pengukuran. Memahami faktor-faktor ini penting untuk meminimalkan kesalahan dan mendapatkan hasil yang lebih presisi:

  • Kalibrasi Jangka Sorong: Jangka sorong perlu dikalibrasi secara berkala untuk memastikan akurasi pengukuran. Kalibrasi melibatkan pengecekan dan penyesuaian skala jangka sorong terhadap standar yang diketahui. Jika jangka sorong tidak dikalibrasi dengan benar, hasil pengukuran dapat menjadi tidak akurat.
  • Kebersihan Jangka Sorong: Kotoran atau debu yang menempel pada rahang atau skala jangka sorong dapat mempengaruhi hasil pengukuran. Pastikan jangka sorong selalu bersih sebelum digunakan. Gunakan kain lembut atau sikat halus untuk membersihkan jangka sorong.
  • Tekanan Pengukuran: Tekanan yang terlalu kuat atau terlalu lemah saat menempatkan objek di antara rahang jangka sorong dapat mempengaruhi hasil pengukuran. Gunakan tekanan yang cukup untuk menahan objek dengan kuat, tetapi jangan terlalu kuat sehingga menyebabkan deformasi pada objek atau jangka sorong.
  • Paralaks: Paralaks adalah kesalahan pembacaan yang disebabkan oleh sudut pandang yang tidak tepat. Pastikan Anda melihat skala jangka sorong secara tegak lurus untuk menghindari kesalahan paralaks.
  • Keterampilan Pengguna: Keterampilan dan pengalaman pengguna juga mempengaruhi akurasi pengukuran. Latihan yang cukup dan pemahaman yang baik tentang prinsip kerja jangka sorong akan membantu meningkatkan akurasi pengukuran.
  • Suhu Lingkungan: Suhu lingkungan dapat mempengaruhi dimensi objek yang diukur dan juga dimensi jangka sorong itu sendiri. Perubahan suhu yang signifikan dapat menyebabkan ekspansi atau kontraksi material, yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran.

Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, Anda dapat meningkatkan akurasi pengukuran menggunakan jangka sorong dan mendapatkan hasil yang lebih dapat diandalkan.

Tips dan Trik Menggunakan Jangka Sorong

Selain memahami langkah-langkah dasar dan faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi, ada beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda menggunakan jangka sorong dengan lebih efektif:

  • Pilih Jangka Sorong yang Tepat: Terdapat berbagai jenis jangka sorong dengan spesifikasi yang berbeda. Pilih jangka sorong yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pertimbangkan rentang pengukuran, resolusi, dan fitur tambahan yang mungkin Anda butuhkan.
  • Gunakan Jangka Sorong Digital: Jangka sorong digital menawarkan kemudahan pembacaan dan akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan jangka sorong manual. Jangka sorong digital juga sering dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti konversi satuan dan penyimpanan data.
  • Lakukan Pengukuran Berulang: Untuk meningkatkan akurasi, lakukan pengukuran beberapa kali dan ambil nilai rata-ratanya. Hal ini dapat membantu mengurangi pengaruh kesalahan acak.
  • Periksa Nol Jangka Sorong: Sebelum melakukan pengukuran, pastikan bahwa rahang jangka sorong tertutup rapat dan garis nol pada skala nonius sejajar dengan garis nol pada skala utama. Jika tidak, lakukan penyesuaian nol terlebih dahulu.
  • Gunakan Aksesori Tambahan: Terdapat berbagai aksesori tambahan yang dapat membantu Anda menggunakan jangka sorong dengan lebih mudah dan akurat. Misalnya, dudukan jangka sorong dapat membantu menstabilkan jangka sorong saat melakukan pengukuran.
  • Pelajari Teknik Pengukuran Lanjutan: Selain pengukuran dasar, terdapat juga teknik pengukuran lanjutan yang dapat Anda pelajari untuk mengukur objek dengan bentuk yang kompleks atau sulit dijangkau. Misalnya, teknik pengukuran dengan menggunakan blok ukur atau teknik pengukuran dengan menggunakan jangka sorong khusus.

Dengan menerapkan tips dan trik ini, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi penggunaan jangka sorong Anda.

Perawatan Jangka Sorong Agar Awet

Agar jangka sorong Anda tetap awet dan berfungsi dengan baik, perawatan yang tepat sangatlah penting. Berikut adalah beberapa tips perawatan jangka sorong yang perlu Anda perhatikan:

  • Bersihkan Secara Teratur: Bersihkan jangka sorong secara teratur setelah digunakan. Gunakan kain lembut atau sikat halus untuk menghilangkan kotoran atau debu yang menempel pada rahang atau skala.
  • Lumasi Bagian yang Bergerak: Lumasi bagian-bagian yang bergerak pada jangka sorong, seperti rahang geser dan batang pengukur kedalaman, dengan pelumas ringan secara berkala. Hal ini akan membantu menjaga kelancaran gerakan dan mencegah korosi.
  • Simpan di Tempat yang Aman: Simpan jangka sorong di tempat yang aman dan kering. Hindari menyimpan jangka sorong di tempat yang lembab atau terkena sinar matahari langsung. Gunakan kotak penyimpanan atau wadah pelindung untuk melindungi jangka sorong dari kerusakan.
  • Hindari Benturan: Hindari menjatuhkan atau membenturkan jangka sorong. Benturan dapat menyebabkan kerusakan pada skala atau bagian-bagian lainnya.
  • Periksa Secara Berkala: Periksa jangka sorong secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan. Jika Anda menemukan kerusakan, segera perbaiki atau ganti bagian yang rusak.
  • Kalibrasi Ulang: Lakukan kalibrasi ulang jangka sorong secara berkala, terutama jika Anda sering menggunakannya atau jika Anda mencurigai adanya ketidakakuratan.

Dengan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat memperpanjang umur pakai jangka sorong Anda dan memastikan bahwa jangka sorong selalu memberikan hasil pengukuran yang akurat.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang bagian-bagian, langkah-langkah pembacaan, faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi, tips dan trik penggunaan, serta perawatan jangka sorong, Anda akan mampu memanfaatkan alat ukur ini secara optimal untuk berbagai keperluan. Jangka sorong bukan lagi alat yang rumit, melainkan mitra kerja yang handal dalam mencapai presisi.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |