Pemkot Bogor Fasilitasi Rujukan Korban Longsor ke RSUD

1 week ago 10
Pemkot Bogor Fasilitasi Rujukan Korban Longsor ke RSUD Korban longsor Bogor dijenguk jajaran Pemkot Bogor.(MI/Dede Susianti)

WAKIL Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, bersama Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda), Hanafi, menjenguk korban luka, Novi,40, yang tertimpa reruntuhan longsor tembok penahan tanah (TPT) bersama bayinya di Rumah Sakit FMC, Selasa (4/3).

Novi tertimpa longsoran TPT dengan ketinggian sekitar 5 meter dan reruntuhan rumahnya, di Kampung Babakan Poncol, RT 1/2, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor .  

Peristiwa maut itu terjadi pada Senin (3/3) malam sekitar pukul 23.00 WiB, saat dia tengah tertidur pulas. Novi, yang sempat tidak sadarkan diri saat dilarikan ke rumah sakit, kini telah siuman.

Namun, untuk mendapatkan perawatan intensif, ia harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor guna penanganan lebih lanjut.  Karena mengalami patah tulang di bagian pinggul, Novi harus dioperasi.

Jenal Mutaqin bersama Hanafi, terus mengawal proses rujukan hingga korban tiba di RSUD Kota Bogor dan mendapatkan penanganan medis. "Iya, pagi ini pukul 03.30 WIB saya berada di RSUD Kota Bogor bersama Pak Sekda, BPBD, relawan, dan Pak Camat untuk merujuk pasien korban longsor di Ciluar. Jadi, ibu ini harus dilarikan ke RSUD Kota Bogor untuk menjalani tindakan medis," katanya, Selasa (4/3) pagi.

"Saat kejadian longsor, Novi sedang tidur bersama anaknya, Saka yang berusia 11 bulan"," lanjutnya.  

Akibat peristiwa tersebut, anak Novi yang sempat tertimpa reruntuhan, meninggal dunia di lokasi. "Dengan mempertimbangkan kondisi ibunya, tadi kami belum memberi tahu terkait keadaan anaknya. Saat siuman, ibunya sempat menanyakan kondisi anaknya, tetapi kami masih menahan untuk memberitahukan kabar tersebut," jelasnya. (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |