
FUNGSI hormon testosteron secara keseluruhan dianggap banyak orang hanya penting untuk membentuk otot bagi penggemar fitness serta terkait dengan fungsi seksual. Dokter Muhammad Haekal Anshari, Sexologist & Anti-Aging Specialist menjelaskan, fungsi hormon testosteron sangat luas bagi kesehatan tubuh laki-laki secara keseluruhan.
"Secara alami, ketika laki-laki bertambah usia maka ia mengalami penurunan produksi hormon testosteron," kata Haekal Anshari dalam peluncuran NeoMax yang digelar di Jakarta, Kamis (1/5).
Penelitian menunjukkan, satu dari dua laki-laki yang menderita diabetes tipe 2 atau obesitas menderita sindrom defisiensi testosteron. Laki-laki dengan kadar testosteron rendah lebih berisiko menderita diabetes tipe 2.
"Kalau sudah menderita diabetes tipe 2 maka harus dikendalikan gula darah dengan pengobatan diabetes. Jika kadar testosteron dalam tubuh sudah turun dan mengganggu kualitas hidup maka diberikan terapi penggantian hormon," imbuh pemilik Quickglam Clinic tersebut.
Terapi penggantian hormon atau sulih hormon merupakan terapi pengobatan medis oleh dokter. Terapi ini dilakukan jika pasien terdiagnosis hipogonadisme dan terganggu kualitas hidupnya.
Menurut Haekal Anshari, banyak laki-laki masih menganggap peran testosteron hanya untuk membangun otot dan untuk fungsi seksual. "Peran testosteron sangat luas. Dia berperan penting menjaga kesehatan pembuluh darah, kesehatan jantung, otak. Laki-laki dengan hormon testosteron rendah bereisiko mengalami hipertensi pengerasan pembuluh darah. Testosteron juga berperan agar laku-laki memiliki fungsi mental yang baik, misalnya memiliki rasa percaya diri yang baik, moodnya baik. Kalau hormon ini turun maka moodnya akan swing. Jika pada perempuan ada menopause, pada laki laki istilahnya andropause," ujarnya.
Terdapat keterkaitan timbal balik antara testosteron dengan sejumlah penyakit degeneratif seperti obesitas, hipertensi, jantung. "Artinya, laki-laki yang awalnya tidak menderita penyakit ini, tapi dia mengalami penurunan kadar hormon testosteron maka risiko dia menderita penyakit degeneratif lebih tinggi. Sebaliknya, laki-laki yang sudah menderita penyakit degeneratif dipastikan hormon testosteronnya menurun atau terganggu," ujarnya.
Pemberian terapi sulih hormon dilakukan dokter jika diagnosis sudah tegak yakni menderita hipogonadisme. "Sementara itu, konsumsi suplemen dapat menjaga kadar testosteron," imbuhnya.
Ia menyarankan laki-laki berusia 30 tahun ke atas untuk memeriksakan kadar testosteron dalam tubuh untuk mengetahui apakah ia mengalami defisiensi hormon testosteron. "Banyak laki-laki yang tidak aware atas hal ini. Padahal, hormon ini penting untuk kesehatan tubuh laki-laki secara keseluruhan," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Co Founder PT Neo Sejahtera Abadi Yusuf Hendratno mengatakan, peluncuran NeoMax, suplemen herbal alami merupakan upaya mendukung gaya hidup sehat para pria, baik secara fisik maupun mental.
“Produk ini merupakan game changer yang berada di bawah naungan Neo Herbal, bagian dari PT Neo Sejahtera Abadi. Kita lauching sekaligus influencer gathering, kita ingin produk kita dikenal banyak masyarakat," kata Yusuf yang merupakan pemenang Mister Universe 2024.
Ia menambahkan produk ini mengadung tujuh ekstrak herbal premium yang telah teruji secara ilmiah dan memiliki sertifikat Badan POM serta sertifikat halal dan tanpa tambahan bahan sintetis. (H-2)