
MELUAPNYA air Sungai Bulik akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah Desa Toka, Kecamatan Bulik Timur, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, mengakibatkan putusnya jembatan penghubung dua desa yakni Desa Toka dan Sepondam.
Jembatan yang merupakan akses utama menuju jalan lintas ke Kecamatan Mentobi Raya kini putus total, akibat derasnya air yang meluap di daerah tersebut.
Menanggapi usulan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau terkait pengajuan pembangunan kembali jembatan tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Kalteng, Ahmad Toyib menugaskan tim untuk meninjau langsung ke lapangan.
“BPBD Kalteng, sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, melakukan verifikasi lapangan pada tanggal 28 April hingga 1 Mei 2025,” ungkap Ahmad Toyib, Jumat (2/5).
Sebagai informasi, pada 2024 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lamandau mengajukan proposal bantuan dana hibah pasca-bencana ke BNPB.
“BPBD Lamandau telah mengajukan ke BNPB Pusat, dan tim kita sudah turun untuk memverifikasi terkait pembangunan jembatan yang diusulkan, panjangnya sekitar 100 meter membentang Sungai Bulik tersebut,” jelas Toyib.
Toyib menerangkan, bahwa tim yang ditugaskan dipimpin langsung Kabid Rehabilitasi dan Konstruksi BPBD Kalteng, Noor Aswad, dan akan melibatkan BPBD Lamandau serta Pemerintah Daerah setempat.
“Kami pastikan kelengkapan dokumen administrasi dan kesesuaian kondisi lapangan sebagai dasar diterbitkannya rekomendasi Gubernur,” jelas Ahmad Toyib. (E-2)