Demonstrasi Memasak U.S. Red Meat ala Chef Jay McCarthy

12 hours ago 6
Demonstrasi Memasak U.S. Red Meat ala Chef Jay McCarthy Ilustrasi(Dok Usmef Indonesia)

CHEF ternama  Jay McCarthy membagikan ilmu seputar tips rahasisa memasuk U.S. red meat agar sesuai dengan cita rasa Indonesia. Chef McCarthy menampilkan demo memasak dalam acara Savor the Flavor” bertajuk U.S. Meat Experience yang digelar U.S. Meat Export Federation (USMEF) Indonesia di Jakarta. 

Chef Jay McCarthy membawakan demonstrasi memasak empat potongan daging babi khas Amerika, yaitu U.S. Pork Tomahawk, U.S. Pork Spare Ribs dengan balutan smoked honey glazed, U.S. Pork Boston Butt, dan U.S. Pork Belly yang dimasak hingga renyah dan gurih.

Setiap sesi demo disertai penjelasan detail mengenai teknik pemotongan, metode memasak, serta inspirasi menu yang bisa diterapkan oleh pelaku industri kuliner di Indonesia.

Salah satu teknik yang menarik perhatian peserta adalah proses pengolahan center trim butt (CT butt), bagian dari bahu yang dimasak dengan metode sous vide selama 14 jam menggunakan bumbu cabai di permukaannya, lalu diasap dingin selama 10 jam sebelum akhirnya diiris menjadi steak. Menurut Chef McCarthy, tantangan utama dalam memasak daging untuk pasar Indonesia adalah menyesuaikan kadar garam dan tingkat kepedasan, mengingat konsumen Indonesia menyukai rasa yang kuat dan berani.

Arrofi Satrio Alam, Country Representative USMEF Indonesia, menjelaskan bahwa program ini bertujuan memperkenalkan U.S. red meat kepada pasar Indonesia sekaligus membangun pemahaman dan kepercayaan dari para pelaku industri kuliner. 

“Visi kami adalah bagaimana produk ini bisa diterima di Indonesia. Kami mendukung eksportir anggota kami untuk membuka akses pasar, dan ketika produk sudah masuk, kami bantu para importir, hotel, restoran, siswa dari sekolah kuliner, hingga young chefs agar bisa memasarkan ke konsumen,” jelas Arrofi.

Ia juga menyinggung pengaruh kebijakan ekspor dan fluktuasi harga global yang dipengaruhi oleh permintaan dari negara seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Menurutnya, ketika kebutuhan meningkat di negara-negara tersebut, harga daging otomatis melonjak, dan hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam pengendalian harga pasar.

Acara ini juga melibatkan PT Indoguna Utama sebagai mitra distribusi. Perusahaan ini dikenal luas sebagai penyedia bahan pangan impor berkualitas, mulai dari daging segar dan beku, seafood, hingga produk susu dan sayuran. Indoguna terus mendukung akses terhadap bahan makanan bergizi dan inovatif di Indonesia.(H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |