
Dalam upaya mendukung pelestarian lingkungan serta dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh setiap 22 April, Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar kegiatan penanaman 500 pohon. Program tersebut dilakukan dengan menggandeng PT Pupuk Indonesia Utilitas (PI Utilitas). Penanaman dilaksanakan di hutan kota Gejos, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Jumat (25/4).
Direktur Utama (Dirut) PI Utilitas, Mochamad Safiie, menyebut pohon-pohon yang ditanam ialah jenis sawo dan jambu. Kegiatan penanaman pohon bersama merupakan realisasi program perseroan bertajuk Treevolution . Dalam merealisasikan program perusahaan yang dipimpinnya, PI Utilitas berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik.
Selain memperingati Hari Bumi, program perseroan juga direalisasikan dalam rangka mendukung program 100 hari Nawakarsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik 2025-2030.
“Perjuangan untuk melindungi lingkungan tidak bisa dilakukan sendiri,” ujarnya.
Menurut Mochamad Safiie, dibutuhkan kerjasama semua pihak; mulai dari pemerintah, masyarakat, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga pihak swasta lainnya. Dia menambahkan kegiatan kali ini juga menunjukkan komitmen perseroan sekaligus memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga bumi.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, mengungkapkan kolaborasi dengan PI Utilitas adalah cara terbaik untuk mencegah krisis iklim. Penanaman pohon sawo dan jambu air menurutnya adalah upaya membangun ekosistem penyerap emisi gas rumah kaca. Fandi menekankan pohon tidak semata-mata berfungsi menyerap emisi. (E-3)