Pelajar dan Kendaraan Overload Jadi Sasaran Operasi Patuh Menumbing 2025 di Babel

Dirlantas Polda Babel Kombes Pringadhi Supardjan(MI/Rendy Ferdiansyah)

OPERASI Patuh Menumbing (OPM) 2025 resmi digelar. Sebanyak 350 personel gabungan dilibatkan dalam operasi lalu lintas di jalan tersebut.

Dirlantas Polda Babel Kombes Pringadhi Supardjan mengatakan OPM 2025 akan dilaksanakan selama 14 Hari terhitung hari ini.

Ia menyebutkan sasaran dari OPM ini ialah pengendara yang tidak membawa kelengkapan mengendarai, melanggar lalu lintas, seperti tidak menggunakan helm, tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas ,dan lainnya.

"Polanya ada stasioner dan hunting, tetapi tidak semua pelanggar kita tindak, karena kita juga akan menyampaikan imbauan dan teguran," kata Dirlantas usai apel gelar pasukan di Halaman Mapolda Babel, Senin (14/7).

Pelajar Dilarang Membawa Kendaraan ke Sekolah

Dalam OPM ini, pihaknya juga mengimbau orangtua untuk tidak mengizinkan anaknya menggunakan kendaraan ke sekolah.

"OPM hari ini bertepatan hari pertama anak masuk sekolah. Kami imbau orangtua jangan izinkan anaknya membawa kendaraan, lebih baik diantar," ujarnya.

Kendaraan Over Dimension Over Loading

Selain itu, lanjut Dirlantas, pihaknya juga akan melakukan penertiban dan teguran terhadap kendaraan yang overload atau melebihi kapasitas.

"Kami akan melakukan penertiban dan teguran untuk kendaraan yang overload, karena sangat berbahaya, agar pengemudi dan pemilik perusahaan bisa mematuhinya," tuturnya.

Ia menambahkan angka kecelakaan lalu lintas yang meninggal di Provinsi Babel tahun ini menurun jika di bandingkan tahun lalu.

"Tahun ini ada 127 korban meninggal, tahun lalu 180 orang. Jadi tahun ini ada penurunan," imbuhnya.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas di jalan. (RF/E-4)