PDIP: Ramadan Momen Berbagi di saat Daya Beli Masyarakat Menurun

1 week ago 11
 Ramadan Momen Berbagi di saat Daya Beli Masyarakat Menurun Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah.(Dok. PDIP)

DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur menjadikan momentum Ramadhan untuk melakukan kegiatan kemanusiaan. Aksi kemanusiaan ini berlangsung sepanjang Ramadan 1446 Hijriyah terpusat di depan kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri 57, Surabaya.

“Kondisi ekonomi rakyat menengah bawah sedang tidak baik baik saja. Daya beli mereka turun, di sejumlah daerah ada pemutusan hubungan kerja (PHK), PDI Perjuangan Jatim ingin memberi arti buat mereka, semampu kami usahakan untuk terus berbagai. Saya juga meminta seluruh kantor kantor DPC PDI Perjuangan se-Jatim untuk melakukan aksi sosial di daerahnya masing masing," kata Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah melalui keterangannya, Selasa (4/3).

Said yang juga Ketua Badan Anggaran DPR itu meminta seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan, serta anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota se Jatim dari Fraksi PDI Perjuangan untuk melakukan aksi serupa di daerah dan dapilnya masing masing.

"Saat ini juga sejumlah daerah di Jatim juga  dilanda bencana banjir. Jangan sampai saat Ramadhan ini mereka terganggu ibadah puasanya, kesusahan mereka berlarut larut. Saya minta seluruh petugas partai untuk membantu mereka," pungkasnya.

Said mengatakan pihaknya memulai rangkaian kegiatan kemanusiaan selama Ramadan dengan membagikan 500 takjil kepada masyarakat sekitar. Selain pembagian takjil rutin, DPD PDI Perjuangan Jatim juga mengagendakan kegiatan tadarus dan khatmil Qur’an, buka puasa bersama, ceramah agama, shalat tarawih berjamaah, hingga Peringatan Nuzulul Quran.

DPD PDI Perjuangan juga membagikan dalam Ramadhan ini membagikan 56 ribu paket sembako melalui DPC PDI Perjuangan se Jawa Timur. Puluhan ribu sembako tersebut akan  dibagikan kepada para pedagang kaki lima, tukang becak, dan kuli serabutan di kabupaten dan kota se-Jatim.

Said mengungkapkan selain menambah ibadah-ibadah yang disunahkan seperti tarawih, tadarus, maupun pengajian rutin, kesucian Ramadan bermakna nyata dengan berbagi bersama warga yang kurang mampu.
(H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |