
PAUS Leo XIV berdoa di makam Paus Fransiskus pada Sabtu (10/5), hanya dua hari setelah terpilih sebagai pemimpin baru Gereja Katolik dan beberapa jam setelah bersumpah untuk dengan rendah hati mengikuti jejak pendahulunya.
Vatican News mempublikasikan foto paus berjubah putih yang berlutut di depan makam marmer sederhana Fransiskus di basilika di pusat kota Roma, di mana umat beriman masih mengantri untuk memberikan penghormatan. Kunjungan mendadak ke Santa Maria Maggiore, basilika kepausan di Roma yang sebelumnya merupakan tempat kesukaan Fransiskus, yang meninggal pada 21 April di usia 88 tahun. Demikian dilansir dari Bangkok News, Minggu (11/5).
Puji Pendahulunya Paus Fransiskus
Pada Sabtu (10/5), Leo telah memuji dedikasi penuh Paus Fransiskus untuk melayani yang disampaikannya dalam sebuah pertemuan di Vatikan dengan para kardinal. Paus Leo XIV mengatakan bahwa dia berniat untuk mengikuti jejak pendahulunya selama masa kepausannya.
Leo menjelaskan bahwa pilihan nama barunya mencerminkan komitmen terhadap keadilan sosial, sembari menggambarkan dirinya sebagai “Penerus Santo Petrus yang tidak layak”. Terlahir dengan nama Robert Francis Prevost, paus pertama dari Amerika Serikat ini kini bertugas memimpin 1,4 miliar umat Katolik di dunia.
Mengunjungi tempat suci Augustinian
Dia mengatakan kepada para kardinal bahwa seorang paus adalah “seorang hamba Tuhan yang rendah hati dan saudara-saudaranya, dan tidak lebih dari itu”. Dia memuji “dedikasi penuh Fransiskus terhadap pelayanan dan kesederhanaan hidup”, menurut transkrip pertemuan yang diterbitkan oleh Vatikan.
“Mari kita mengambil warisan berharga ini dan melanjutkan perjalanan, terinspirasi oleh harapan yang sama yang lahir dari iman,” katanya kepada kelompok itu, setelah mereka menyambutnya dengan tepuk tangan meriah pada saat kedatangannya.
Di antara prioritas Gereja yang diperjuangkan oleh Fransiskus, Leo mengatakan bahwa ia bermaksud untuk menegakkan “kepedulian yang penuh kasih kepada yang paling kecil dan yang ditolak” dan “dialog yang berani dan penuh kepercayaan dengan dunia kontemporer dalam berbagai komponen dan realitas”.
Dia juga menyebutkan “pertobatan misionaris dari seluruh komunitas Kristen” dan upaya Fransiskus untuk membuka Gereja agar dapat menerima lebih banyak suara.
Sabtu sore Leo melakukan “kunjungan pribadi” ke tempat suci penting bagi ordo Agustinian, Tempat Suci Bunda Penasihat yang Baik di Genazzano, sekitar 50 kilometer (31 mil) tenggara Roma, kata Vatikan. (H-4)