3 weeks ago
14
Paus Fransiskus.(Anadolu)
PAUS Fransiskus dalam kondisi stabil setelah mendapatkan perawatan intensif akibat penyakit pneumonia.
"Kondisi klinis Bapa Suci stabil," kata Vatikan dalam pembaruan Rabu (19/2) malam terkait kondisi terkini Paus berusia 88 tahun itu.
"Tes darah, yang dievaluasi oleh staf medis, menunjukkan sedikit perbaikan, terutama pada indeks peradangan," tambah Vatikan.
Setelah menjalani kondisi yang stabil di malam kelimanya di Rumah Sakit Gemelli di Roma, Paus Fransiskus sudah bisa sarapan. Dia dapat bangun dari tempat tidur dan duduk di kursi berlengan.
Sebelum makan siang, ia menerima ekaristi, sebuah sakramen Kristen yang melibatkan kegiatan berbagi roti dan anggur untuk mengenang kematian dan kebangkitan Yesus.
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni secara pribadi mengunjunginya selama 20 menit pada sore hari.
"Saya sangat senang mendapati dia waspada dan tanggap," kata Meloni dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari UPI News, Kamis (20/2).
"Kami bercanda seperti biasa. Dia tidak kehilangan selera humornya," sebutnya.
Pada Selasa (18/2), pejabat Vatikan mengatakan Paus mengalami pneumonia di kedua paru-parunya saat dirawat di rumah sakit di Roma dan menyebut kondisinya kompleks.
Fransiskus menderita gejala bronkitis minggu lalu dan mendelegasikan pidatonya kepada pejabat sebelum dirawat di rumah sakit pada hari Jumat lalu.
"Meskipun demikian, Paus Fransiskus tetap bersemangat," kata Vatikan
Dilaporkan Paus rentan terhadap infeksi paru-paru setelah ia menderita radang selaput dada saat dewasa dan menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru pada usia 21 tahun.
Selain itu, Fransiskus telah dirawat di rumah sakit karena bronkitis beberapa kali dan pada tahun 2023 menjalani operasi perut dan menerima perawatan untuk pneumonia pada awal tahun itu.
Pada hari Senin, dokter menyatakan kondisinya stabil karena ia menerima perawatan untuk infeksi pernapasan polimikroba.
Awal minggu ini, Vatikan menyatakan bahwa staf medis meresepkan istirahat total di tempat tidur saat pemimpin agama yang sudah lanjut usia itu dirawat di Roma.
Paus menyaksikan Misa Kudus hari Minggu dari Basilika Santo Petrus di televisi.
Sementara Audiensi Yubelium untuk Seniman dan Dunia Budaya dibatalkan pada hari Sabtu, bersamaan dengan pertemuan dengan para seniman pada hari Senin. (Fer/I-1)
