
PAUS Fransiskus telah mendapatkan perawatan selama hampir tiga minggu untuk pemulihan pneumonia di Rumah Sakit Gemelli di Roma. Kantor Pers Takhta Suci Vatikan telah memberikan informasi terbaru kepada publik setiap hari mengenai status kesehatannya. Adapun berdasarkan informasi terkini menunjukkan peningkatan kesehatan tetapi masih mendapatkan perawatan intensif.
"Paus dalam kondisi stabil, tidak mengalami krisis kesehatan baru, tetapi masih dalam tahap pemulihan," kata Vatikan seperti dilansir CNA Kamis (6/3).
Saat berada di rumah sakit, Paus menyampaikan simpati kepada berbagai korban perang dan bencana melalui kantor pers Vatikan, yang melaporkan bahwa ia menelepon pendeta di Gereja Keluarga Kudus Gaza pada Rabu (5/3) pagi.
CNA melaporkan bahwa Paus Fransiskus alami krisis pernapasan terisolasi yang mengakibatkan muntah-muntah saat menghirup udara dan memburuknya kondisi pernapasan secara tiba-tiba.Meskipun penyakitnya kambuh dan mendapat perawatan, CNA mengatakan bahwa kondisinya tetap dalam keadaan waspada dan berorientasi pada lingkungan sekitar setiap saat.
Sebelumnya, Paus Fransiskus menggunakan akun X miliknya, @pontifex untuk berterima kasih kepada orang-orang atas kepedulian dan doa mereka.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas doa-doa Anda, yang disampaikan kepada Tuhan dari hati banyak umat beriman dari berbagai belahan dunia,” tulis Paus.
“Saya merasakan semua kasih sayang dan kedekatan Anda dan, pada saat ini, saya merasa seolah-olah saya 'didukung' dan didukung oleh semua umat Tuhan," ujarnya.
Vatikan mengatakan dalam pernyataan lain bahwa Paus menjalani dua bronkoskopi, yaitu saat dokter menggunakan alat untuk memeriksa paru-paru dan saluran pernapasan, setelah ia mengalami dua gejala gagal napas akut. Pada Selasa (4/3) Vatikan melaporkan bahwa Paus dalam kondisi stabil dan tidak ada gejala yang memburuk.
"Kesehatan Paus stabil dan ia melanjutkan perawatan," kata Vatikan. Sebagai bagian dari perawatannya, ventilasi mekanis noninvasif akan dilanjutkan sepanjang malam dan berlanjut hingga Rabu pagi.
Paus dijadwalkan menyampaikan pidato Rabu Abu di Basilika Santa Sabina Roma, tetapi masih di rumah sakit, pidatonya dibacakan oleh Kardinal Angelo De Donatis.
Menurut Vatikan, Kardinal De Donatis berbicara spontan sebelum menyampaikan homili.
“Kami merasa sangat bersatu dengannya pada saat ini, dan kami berterima kasih kepadanya atas persembahan doanya dan penderitaannya demi kebaikan seluruh Gereja dan seluruh dunia,” katanya di dalam Basilika.
Jorge Mario Bergoglio, 88, yang kini menjadi Paus Fransiskus, adalah warga negara Argentina dan paus pertama dari Serikat Yesus (Jesuit).
Ia tidak terlihat di depan umum sejak masuk rumah sakit pada 14 Februari. Ini merupakan periode paling lama ia tidak terlihat sejak ia mulai menjabat sebagai Paus pada 2013. (H-4)