
Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Batam, Rabu (16/7) sore. Kunjungan dilakukan ke Dapur MBG SPPG Laksamana Bintan yang berlokasi di Jalan Laksamana Bintan, Komplek Tanah Mas Tahap 3, Sungai Panas, Batam.
“Intinya kami ingin memastikan bahwa program prioritas Pemerintah pusat, yang menjadi perhatian khusus Presiden Prabowo Subianto ini, berjalan baik di daerah,” katanya, Kamis (17/7).
Dalam kunjungan tersebut, Wagub Kepri didampingi oleh Tim Pengendalian Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri, Gunawan Satari. Keduanya meninjau secara detail seluruh proses yang berlangsung di dapur MBG, mulai dari pemilihan bahan makanan, kebersihan peralatan dan lingkungan dapur, hingga proses memasak.
Dia mengapresiasi kerja tim dapur yang menurutnya telah menjalankan tugas dengan baik. Ia juga mengingatkan agar kualitas makanan dan distribusi tetap menjadi prioritas utama.
“Tidak hanya soal rasa, tetapi juga kebersihan, kemasan, dan ketepatan waktu distribusi. Semua harus dijaga dengan baik,” ujarnya.
Penanggung jawab Dapur MBG SPPG Laksamana Bintan, Yeni Marlina, mengatakan bahwa sejak dua pekan beroperasi, dapur tersebut telah menyalurkan makanan sebanyak 3.686 porsi setiap hari. Makanan didistribusikan ke delapan sekolah dasar, dua taman kanak-kanak, dan dua posyandu di wilayah Batam.
“Saat ini semua berjalan lancar. Menu juga sudah disesuaikan dengan rekomendasi dari ahli gizi. Tantangan utama ada pada pengaturan waktu. Kami harus memastikan semua makanan selesai dimasak sebelum waktu distribusi dimulai. Tapi dengan kerja sama tim yang solid, semua bisa tertangani,” ujarnya.
Selan itu, dia memaparkan koordinasi dengan pihak sekolah dan posyandu sangat membantu. Mereka memberikan masukan soal kebutuhan anak-anak, termasuk jika ada alergi atau pantangan makanan.Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia, terutama yang berada di jenjang pendidikan dasar dan usia dini. Pemerintah daerah diberi peran penting untuk memastikan kelangsungan program ini berjalan optimal hingga ke tingkat akar rumput. (H-1)