PAN Dukung Koalisi Permanen Pemerintahan Prabowo

1 week ago 9
PAN Dukung Koalisi Permanen Pemerintahan Prabowo Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi (kiri) bersama Sekjen PAN Eko Hendro Purnomo memberikan keterangan pers di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (6/3) .(MI/Rahmatul Fajri)

WAKIL Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan pihaknya mendukung partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk membentuk koalisi permanen guna mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto hingga 2029.

Viva mengaku PAN tidak diragukan lagi akan terus berkoalisi dengan Prabowo. Menurutnya, PAN dan Prabowo telah menjadi koalisi selama 15 tahun.

"Tidak usah diragukan lagi sudah 15 tahun kami berkoalisi dengan partai Gerindra karena ada persamaan visi perjuangan. Yang kedua kita ini termasuk bukan sekedar kawan atau kawan di jalan, tidak, kami dengan Gerindra itu sudah seperti saudara pada brotherhood saudara ideologi," kata Viva di DPP PAN, Jakarta, Kamis (6/3).

"Jadi kalau ditanya apakah PAN setuju koalisi permanen dengan Gerindra setuju," tambahnya.

Viva mengungkapkan pihaknya ke depan akan mengawal dan mewujudkan program pemerintahan Presiden Prabowo.  

"Kita akan mengawal program-program pemerintahan Pak Prabowo ke depan dan kita yakin bahwa apa yang kita perjuangkan itu selaras dengan cita-cita kemerdekaan dan kita akan terus berjuang agar penataan kinerja pemerintah ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan rakyat," katanya.

Sebelumnya, gagasan koalisi permanen dilontarkan oleh Presiden Prabowo Subianto ketika bersilaturahmi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan koalisi permwnagar ada kepastian politik dan keberlanjutan pembangunan serta pelaksanaan kebijakan-kebijakan pemerintah.

Namun demikian, Muzani mengatakan gagasan Prabowo merupakan usulan kepada ketua umum partai yang tergabung dalam KIM Plus. Nantinya, ketua umum partai yang menentukan apakah setuju atau tidak dengan usulan koalisi permanen.

"Selanjutnya tentu saja gagasan itu terserah kepada bagaimana para pimpinan partai politik itu menyikapi dan mengambil keputusan atas hal tersebut. Namun sampai hari ini belum ada pembicaraan yang bersifat implementatif dari gagasan itu, tapi sebagai sebuah gagasan itu adalah gagasan yang bagus, gagasan yang genuine, yang diharapkan bisa menciptakan stabilitas politik dan stabilitas bagi pemerintahan yang akan datang," katanya. (Faj/P-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |