9 hours ago
4
Mantan Presiden AS Barack Obama serukan Partai Demokrat lebih tegas n berani hadapi tantangan politik di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.(Media Sosial X)
MANTAN Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyerukan kepada Partai Demokrat untuk lebih tegas dan berani menghadapi tantangan politik di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump. Pesan itu disampaikan Obama dalam acara penggalangan dana tertutup di rumah Gubernur New Jersey Phil Murphy.
Dalam pidatonya, Obama menegaskan kekecewaan terhadap kondisi negara bukan alasan untuk diam. “Jangan bilang Anda Demokrat tapi hanya mengeluh tanpa berbuat apa-apa. Justru sekarang waktunya turun tangan,” kata Obama.
“Kalau Anda peduli pada kebebasan berpendapat, maka Anda harus membelanya meski sulit. Ketika seseorang bicara hal yang Anda tidak suka, Anda tetap harus mengakui hak mereka untuk berbicara. Yang kita butuhkan sekarang adalah keberanian.”
Acara ini berhasil mengumpulkan US$2,5 juta (sekitar Rp41 miliar) untuk Komite Nasional Demokrat (DNC), sebagian akan dialokasikan untuk pemilihan gubernur di New Jersey dan Virginia. Obama memuji kandidat Demokrat Mikie Sherrill (New Jersey) dan Abigail Spanberger (Virginia) sebagai “sosok yang pragmatis dan berkomitmen untuk melayani rakyat.”
Dorongan untuk Fokus pada Pemilu Lokal
Obama menekankan pentingnya pemilu gubernur sebagai langkah awal kebangkitan Demokrat. “Berhenti mencari solusi instan atau sosok penyelamat. Kita sudah punya kandidat hebat. Dukung mereka,” tegasnya. Ia juga menekankan DNC membutuhkan dana, keahlian, dan strategi digital yang kuat untuk menghadapi siklus pemilu mendatang.
Obama mengingatkan perdebatan ideologis di internal partai tidak boleh menghambat aksi nyata. “Anda bilang mencintai rakyat pekerja, tapi mereka tidak mampu membeli rumah karena aturan dan zonasi yang terlalu membatasi. Ideologi tidak ada gunanya kalau Anda tidak bisa membangun apa-apa,” ujarnya.
Peringatan tentang Ancaman Otokrasi
Sejak Trump kembali berkuasa pada Januari, Obama jarang muncul di depan publik. Namun, ia beberapa kali mengkritik kebijakan tarif dan memperingatkan potensi penyalahgunaan kekuasaan. Dalam acara ini, ia kembali menegaskan kekhawatirannya terhadap arah pemerintahan Trump.
“Saya tidak terkejut dengan apa yang dilakukan Trump atau hilangnya rem pengaman di Partai Republik. Tapi yang diminta dari kita sekarang adalah berdiri membela nilai-nilai yang kita anggap benar, meski itu membuat kita tidak nyaman,” kata Obama.
Ia menutup pidatonya dengan optimisme: “Jika kita semua melakukan bagian kita dalam satu setengah tahun ke depan, kita bisa membangun kembali momentum dan mengarahkan negara ini ke jalur yang seharusnya.” (CNN/Z-2)
