Menikmati Cita Rasa Peranakan Nusantara dari Balik Rumah Kuno

2 weeks ago 17
Menikmati Cita Rasa Peranakan Nusantara dari Balik Rumah Kuno Ilustrasi(Dok Kedai Sirih Merah)

SUASANA klasik dan tradisional mengingatkan pengunjung kepada rumah nenek saat mengunjungi restoran Kedai Sirih Merah, di Jln Taman Kebon Sirih I No 5, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Restoran yang disulap dari rumah kuno ini menyuguhkan sekitar 150 menu olahan sayur, daging, ikan, serta ayam yang disajikan dengan berbagai cita rasa peranakan Nusantara.

"Menu-menu yang suka menjadi favorit pengunjung di sini antara lain ikan pecah kulit bakar spesial, sup asam iga, dan ayam sio," ungkap pemilik Kedai Sirih Merah Siska, di Jakarta, Senin (24/2).

Siska mengatakan meski labelnya hidangan peranakan Nusantara autentik, pada dasarnya menu yang disajikan di Kedai Sirih Merah adalah masakan Indonesia asli, bukan masakan Tionghoa.

"Jadi ini masakan Indonesia yang diadaptasi, sebagaimana yang pernah disampaikan tokoh makanan peranakan almarhum Aji Chen Bromokusumo," ucap dia.

Saat ini, diakuinya, Kedai Sirih Merah ketika hari-hari kerja yakni Senin-Jumat sering dikunjungi karyawan sekitar restoran seperti dari Bank Indonesia (BI). "Baru Sabtu-Minggu, pengunjung restoran kebanyakan dari komunitas dan family atau keluarga," kata dia.

Dengan kapasitas maksimal pengunjung 200-250 orang, restoran ini juga sering digunakan untuk acara-acara pesta pernikahan, ulang tahun, dan seminar.

"Bahkan untuk menarik pengunjung kami juga menyediakan ornamen-ornamen menarik di restoran sesuai dengan tema tertentu sepert Tahun Baru, Cap Go Meh, dan Lebaran," tuturnya.

Siska menambahkan untuk Lebaran tahun ini misalnya, selain menampilkan ornamen menarik terkait Lebaran, pihaknya memperkenalkan paket hampers Lebaran untuk individu atau perusahaan.

"Dengan harga hampir Rp700 ribu, hampers Lebaran tersebut terdiri dari gurame salad mangga, udang mayonase, ayam sio, jagung peda, serta teri kecombrang, untuk konsumsi 5-7 orang," kata Siska.

Dia berharap dengan hampers Lebaran bernama Cahaya Fitri itu, restoran Kedai Sirih Merah ikut memeriahkan Lebaran bersama konsumen dalam hati dan suasana yang fitri. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |