
PROSES penanaman modal oleh perusahaan asal Amerika Serikat (AS), Apple disebut berjalan dengan baik. Investasi dari perusahaan teknologi informasi tersebut juga diperkirakan akan bertambah besar ke depannya.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan, investasi Apple di Batam telah melewati proses pemilihan lahan dan akan segera membangun pabrik. Itu tetap berlanjut kendati terjadi perang dagang.
"Kita melihat justru investasi Apple ini, berdasarkan komunikasi dengan mereka, akan meningkat. Karena kami bicara dengan tiga vendor Apple lainnya untuk berinvestasi di Indonesia," ujarnya dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (29/4).
Hal yang menarik dari perkembangan investasi Apple, imbuh Rosan, ialah adanya keterkaitan penanaman modal perusahaan asal AS itu dengan perusahaan asal Tiongkok, Huayou. Disebutkan, perusahaan asal Negeri Tirai Bambu itu turut menyuplai 340 komponen produk terhadap produk Apple seperti Iphone 16.
"Produk-produk Apple disupply oleh Huayou karena untuk satu handphone ada 340 produk, misalnya untuk Iphone 16. Banyak dari Tiongkok, Huayao datang ke Indonesia, jadi nanti dari Indonesia bisa juga supply ke Apple untuk komponen-komponennya," jelas Rosan.
"Dan itu dibebaskan dari tarif, kalau untuk laptop, handphone, itu dibebaskan dari tarif, itu satu kesempatan yang kita coba gali lebih lanjut agar investasi ke Indonesia ini bisa lebih meningkat, terutama di bidang-bidang teknologi," pungkas dia. (H-3)