
SEBANYAK 1.163 calon jamaah haji asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, siap diberangkatkan ke Tanah Suci. Namun sebelum keberangkatan, mereka diwajibkan untuk mengikuti manasik haji hari terakhir.
Ribuan calon jemaah haji asal Kabupaten Subang, Jawa Barat menggelar manasik haji, di Komplek Islamic Centre Kabupaten Subang, Selasa (29/4). Kegiatan ini dilakukan guna mempersiapkan calon jemaah menjelang keberangkatan yang akan dilakukan secara bertahap.
Dalam manasik haji ini, peserta mendapatkan pembekalan materi seputar tata cara pelaksanaan ibadah haji, mulai dari manasik, kesehatan, serta etika beribadah di Tanah Suci.
"Bimbingan manasik haji ini dinilai penting agar para jemaah dapat memahami rukun, wajib, dan sunah haji. Diharapkan mereka benar-benar bisa menjalankan ibadah haji secara sungguh-sungguh dan tidak ada kesalahan." kata Kasubdit Kelompok Bimbingan dan Jemaah Haji, Direktorat Bina Haji, Zaenal Muttaqin.
Sementara data dari Kantor Kemenag Kabupaten Subang, pada musim haji tahun ini, jumlah kuota calon jemaah haji asal Kabupaten Subang sebanyak 1.163 calon jemaah haji. Mereka terbagi dalam 3 kloter, yakni kloter delapan yang akan berangkat pada 10 Mei 2025, kloter 14 berangkat pada 17 Mei 2025 dan kloter 26 berangkat pada 28 mei 2025.
Kepala Kantor kementerian agama Kabupaten Subang, Badruzaman, menyebutkan, bimbingan menasik haji nasional tahun ini dilakukan secara hybrid. Ini merupakan menasik haji tingkat nasional pertama kali dalam sejarah Kemenag. Tahun ini juga, mereka kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia.
"Para jemaah calon haji Kabupaten Subang yang berangkat pada 2025 ini rata-rata mereka yang telah antri hingga 12 tahun," tambahnya.
Dia mengungkapkan, jemaah haji yang berangkat tahun ini adalah orang-orang yang sangat beruntung karena dapat melaksanakan ibadah haji bertepatan dengan hari arafah yang jatuh pada Jumat, yang dikenal sebagai sayyidul ayyam atau penghulu segala hari.