
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyampaikan bahwa penyelenggara liga basket profesional asal Amerika Serikat, National Basketball Association (NBA), menunjukkan minat untuk membuka akademi bola basket di Indonesia.
"Mereka (NBA) ingin agar akademi mereka yang ada di Australia dipindahkan ke Indonesia karena populasi basket yang besar di Indonesia," kata Dito Ariotedjo dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara Indonesian Sport Promotion (Inaspro) atau LPDUK Kemenpora dengan Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) di Jakarta, Selasa.
Menpora mengungkapkan bahwa dalam pertemuannya dengan pihak NBA di New York beberapa waktu lalu, NBA menyatakan sejumlah komitmen, salah satunya adalah rencana untuk membuka akademi di Tanah Air.
Keputusan tersebut, menurut Dito, didasari oleh fakta bahwa Indonesia termasuk dalam lima besar dunia dalam hal populasi penggemar bola basket, berdasarkan data dari Federasi Bola Basket Internasional (FIBA).
Data ini, lanjutnya, sejalan dengan temuan Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang menunjukkan bahwa basket adalah salah satu olahraga terpopuler di Indonesia.
"Oleh karena itu kami pemerintah pasti akan support (terhadap NBA untuk membuka akademi), tidak hanya support tetapi juga proaktif dan siap," tegas Dito.
Ia juga berharap Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) dan Indonesian Sport Promotion (Inaspro) atau Lembaga Pengelolaan Dana Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora dapat berperan aktif dalam menyambut rencana dari NBA tersebut.
"Peluang ini perlu disambut untuk kemajuan olahraga basket Indonesia," pungkasnya. (Ant/I-3)