Mendikdasmen Sebut akan Berangkatkan Guru ke Australia untuk Belajar Deep Learning

3 hours ago 1
Mendikdasmen Sebut akan Berangkatkan Guru ke Australia untuk Belajar Deep Learning Mendikdasmen Abdul Mu'ti.(Dok. MI)

MENDIKDASMEN Abdul Mu’ti mengatakan bahwa program deep learning atau pembelajaran mendalam direncanakan untuk diberlakukan untuk tahun ajaran 2025/2026. Saat ini pihaknya akan mengirimkan para guru yang sudah diseleksi untuk belajar praktik deep learning di Australia.

“Sekarang kita sedang proses melatih pelatih nasional untuk deep learning itu. Kami sudah menyeleksi guru-guru yang akan menjadi pelatih nasional. Ini berbasis seleksi ya, bukan penunjukan yang nanti akan kita kirim ke Australia untuk belajar di sekolah-sekolah di Australia yang memang sudah menerapkan deep learning itu,” ungkapnya usai Penutupan Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah di Kantor PPSDM Kemendikdasmen, Ciputat, Depok, Rabu (30/4).

Para guru tersebut direncanakan akan berangkat ke Australia pada 25 Mei 2025 mendatang, di mana setiap batch akan diberangkatkan 15 orang selama satu minggu.

Sekembalinya dari sana, mereka akan diminta untuk menerapkan hasil pembelajaran di sekolah masing-masing dan diprioritaskan untuk diterapkan di sekolah model atau yang dulu namanya sekolah penggerak.

“Nanti kita juga adakan setelah itu pelatihan tingkat provinsi untuk melatih guru di tingkat daerah daerah. Nanti yang melatih guru-guru di MGMP yang diselenggarakan oleh guru-guru di tiap daerah,” ujar Abdul Mu’ti.

Pembelajaran guru di Australia ini merupakan bagian dari kerja sama Kemendikdasmen dengan Pemerintah Australia bernama program INOVASI.

Kemendikdasmen juga dikatakan sudah memulai pembicaraan awal untuk melibatkan McGill University Kanada terkait dengan pelatihan deep learning.

“Sekarang sedang kita siapkan proposal untuk nanti mereka juga menjadi mitra kami dalam pembelajaran mendalam atau deep learning dan pelatihan untuk guru-guru pembimbingan konseling dan penerapan konseling di sekolah,” tandasnya. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |