Menanam 300 Pohon Harapan dari 2,6 Juta Botol Kosmetik Bekas

15 hours ago 6
Menanam 300 Pohon Harapan dari 2,6 Juta Botol Kosmetik Bekas Sebagai wujud apresiasi atas keberhasilan mengelola 2,6 juta botol plastik bekas pakai, Erha menggelar aksi lingkungan bertajuk #Plant4Change di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta.(Dok. Erha)

SEBAGAI wujud apresiasi atas keberhasilan mengelola 2,6 juta botol plastik bekas pakai, Erha menggelar aksi lingkungan bertajuk #Plant4Change di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta. Bersama 40 pelanggan setia yang tergabung dalam komunitas Start to Change Heroes, ERHA menanam 300 pohon mangrove guna menjaga ekosistem pesisir dan mengurangi dampak abrasi.

Aksi itu menjadi bagian dari perjalanan panjang program Start to Change, yang telah mengumpulkan limbah kosmetik dari seluruh Indonesia dan mengubahnya menjadi berbagai manfaat, dari beasiswa pendidikan hingga produk daur ulang. Melalui kegiatan ini, Erha ingin mengajak publik untuk ikut menjaga bumi melalui langkah kecil yang konsisten.

Head of Sustainability & People Relations Arya Noble Group Oemar Saputra memaparkan, kegiatan penanaman mangrove itu juga menyoroti pentingnya ekosistem mangrove bagi kelangsungan pesisir. Data Global Mangrove Alliance menunjukkan, lebih dari 60% hutan mangrove dunia telah rusak atau hilang dalam dua dekade terakhir. Bahkan, hutan mangrove menghilang 3–5 kali lebih cepat daripada hutan daratan.

Indonesia memiliki 20%–25% ekosistem mangrove dunia, dengan luas mencapai 3,36 juta hektare. Namun, pengelolaan dan pelestariannya masih membutuhkan kolaborasi dari banyak pihak, termasuk dunia usaha dan masyarakat umum.

"#Plant4Change ini merupakan sebuah kontribusi nyata dari Erha Ultimate bersama para pelanggan terhadap perbaikan lingkungan. Erha terus mengajak pelanggan untuk mengembalikan botol bekas kosmetik ke klinik, agar tidak berakhir di tempat pembuangan sampah," ujar Oemar Saputra dikutip dari siaran pers, Minggu (20/7). 

Upaya pengelolaan limbah itu turut diperkuat dengan inovasi seperti peluncuran mesin Cosmetic Reverse Vending Machine (CRVM), mesin pintar berbasis AI pertama di Indonesia untuk pengembalian botol kosmetik. Sejak 2023, lima CRVM telah tersedia di berbagai pusat perbelanjaan di Jabodetabek.

Manager Operasional Taman Wisata Alam Angke Kapuk Ratih Maduretno menyambut positif kolaborasi ini. "Kami berharap semakin banyak perusahaan menjadikan Taman Wisata Alam Angke Kapuk ini sebagai salah satu tujuan untuk melestarikan mangrove," tuturnya.

Meski memiliki lahan 99,82 hektare, kawasan konservasi tersebut baru berhasil menanami sekitar 60% dari total lahan. Dengan tambahan 300 pohon dari kolaborasi itu, diharapkan semakin banyak area yang tertanami dan dapat memperkuat perlindungan pesisir Jakarta.

Kolaborasi Erha dengan berbagai mitra seperti Waste4Change, Plasticpay, Ecovisi Indonesia, PasteLab, dan Nara Kreatif juga menjadi kunci keberhasilan pengelolaan limbah tersebut. (E-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |