Masyaallah Tabarakallah: Ungkapan Syukur yang Indah

1 month ago 12
 Ungkapan Syukur yang Indah Masya Allah Tabarakallah.(Dok MI)

DALAM kehidupan sehari-hari, sering kali kita mendengar atau mengucapkan kalimat Masyaallah Tabarakallah (مَا شَاء الله تَبَارَكَ اللَّهُ). Ungkapan ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah manifestasi rasa syukur, kekaguman, serta pengakuan atas kebesaran Allah SWT. Kalimat ini mencerminkan keimanan seorang Muslim terhadap takdir dan kehendak Ilahi. Lebih dari itu, Masyaallah Tabarakallah juga berfungsi sebagai penawar 'ain, yaitu pandangan mata yang bisa menimbulkan dampak negatif, baik disengaja maupun tidak.

Makna Mendalam di Balik Ucapan

Secara harfiah, Masyaallah berarti Apa yang dikehendaki Allah, itulah yang terjadi. Ungkapan ini mengandung pengakuan bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini, baik yang menyenangkan maupun yang tidak, semuanya terjadi atas izin dan kehendak Allah SWT. Tidak ada satu pun kejadian yang luput dari pengetahuan dan kuasa-Nya. Sementara itu, Tabarakallah berarti Maha Suci Allah. Kalimat ini merupakan bentuk pengagungan dan pemuliaan terhadap Allah SWT, yang memiliki segala kesempurnaan dan terbebas dari segala kekurangan.

Ketika digabungkan, Masyaallah Tabarakallah menjadi sebuah ungkapan yang sangat indah dan bermakna. Ia tidak hanya sekadar pujian atau kekaguman, tetapi juga pengakuan atas kebesaran Allah SWT dan penyerahan diri sepenuhnya kepada-Nya. Mengucapkan kalimat ini berarti kita menyadari bahwa segala nikmat dan karunia yang kita terima berasal dari Allah SWT, dan kita memohon keberkahan atas nikmat tersebut.

Baca juga : Minal Aidin wal Faizin Arti, Penulisan, Pengucapan yang Benar

Dalam konteks yang lebih luas, Masyaallah Tabarakallah juga dapat diartikan sebagai bentuk perlindungan diri dari sifat ujub atau takabur. Ketika kita melihat sesuatu yang menakjubkan atau mendapatkan sebuah keberhasilan, mengucapkan kalimat ini akan mengingatkan kita bahwa semua itu berasal dari Allah SWT, bukan semata-mata karena kemampuan atau usaha kita sendiri. Dengan demikian, kita terhindar dari perasaan sombong dan tetap rendah hati.

Masyaallah Tabarakallah Sebagai Penawar 'Ain

Dalam tradisi Islam, dikenal istilah 'ain, yaitu pandangan mata yang dapat menimbulkan dampak negatif, seperti sakit, celaka, atau bahkan kematian. 'Ain bisa terjadi karena rasa iri, dengki, atau bahkan kekaguman yang berlebihan. Meskipun tidak semua orang percaya pada 'ain, namun keberadaannya diakui dalam ajaran Islam. Rasulullah SAW bersabda, 'Ain itu benar adanya. Seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, maka 'ain-lah yang akan mendahuluinya. (HR. Muslim).

Untuk melindungi diri dari 'ain, salah satu cara yang dianjurkan adalah dengan mengucapkan Masyaallah Tabarakallah ketika melihat sesuatu yang menakjubkan atau mengagumkan. Dengan mengucapkan kalimat ini, kita memohon kepada Allah SWT agar melindungi orang atau benda yang kita lihat dari dampak negatif 'ain. Selain itu, mengucapkan Masyaallah Tabarakallah juga dapat mencegah diri kita sendiri dari perasaan iri atau dengki yang bisa menjadi penyebab 'ain.

Beberapa ulama menjelaskan bahwa mengucapkan Masyaallah saja sudah cukup untuk menolak 'ain. Namun, menambahkan Tabarakallah akan memberikan perlindungan yang lebih kuat. Hal ini karena Tabarakallah mengandung makna pengagungan dan pemuliaan terhadap Allah SWT, yang memiliki kekuatan untuk melindungi segala sesuatu dari segala macam bahaya.

Baca juga : Insya Allah atau Insha Allah, Masya Allah atau Masha Allah

Selain mengucapkan Masyaallah Tabarakallah, ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari 'ain, antara lain:

  • Membaca Al-Qur'an, terutama surat Al-Fatihah, Ayat Kursi, dan surat-surat perlindungan (Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas).
  • Berdoa kepada Allah SWT agar dilindungi dari segala macam keburukan.
  • Bersedekah untuk membersihkan diri dari sifat kikir dan dengki.
  • Menjaga diri dari perbuatan maksiat yang dapat mengundang murka Allah SWT.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengucapkan Masyaallah Tabarakallah?

Sebenarnya, tidak ada waktu khusus yang ditetapkan untuk mengucapkan Masyaallah Tabarakallah. Kalimat ini dapat diucapkan kapan saja dan di mana saja ketika kita melihat sesuatu yang menakjubkan, mengagumkan, atau membahagiakan. Namun, ada beberapa situasi di mana mengucapkan Masyaallah Tabarakallah sangat dianjurkan, antara lain:

  • Ketika melihat anak kecil yang lucu dan menggemaskan.
  • Ketika melihat rumah atau kendaraan yang bagus dan mewah.
  • Ketika melihat seseorang yang sukses dan berprestasi.
  • Ketika mendapatkan nikmat atau keberuntungan.
  • Ketika mendengar kabar baik atau berita yang menggembirakan.

Dalam situasi-situasi tersebut, mengucapkan Masyaallah Tabarakallah tidak hanya sebagai bentuk kekaguman, tetapi juga sebagai doa agar Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dan perlindungan kepada orang atau benda yang kita lihat.

Selain itu, penting juga untuk mengajarkan kepada anak-anak kita tentang makna dan pentingnya mengucapkan Masyaallah Tabarakallah. Dengan demikian, mereka akan terbiasa mengucapkan kalimat ini sejak kecil dan menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Baca juga : Arti Taqabbalallahu Minna wa Minkum dan Cara Menjawab

Adab Mengucapkan Masyaallah Tabarakallah

Meskipun mengucapkan Masyaallah Tabarakallah adalah perbuatan yang baik, namun ada beberapa adab yang perlu diperhatikan agar ucapan tersebut tidak menjadi sia-sia. Berikut adalah beberapa adab dalam mengucapkan Masyaallah Tabarakallah:

  • Mengucapkan dengan tulus dan ikhlas. Jangan mengucapkan Masyaallah Tabarakallah hanya karena ikut-ikutan atau karena merasa tidak enak. Ucapkanlah dengan sepenuh hati dan dengan kesadaran bahwa segala sesuatu berasal dari Allah SWT.
  • Mengucapkan dengan suara yang jelas dan lantang. Jangan mengucapkan Masyaallah Tabarakallah dengan suara yang pelan atau bergumam. Ucapkanlah dengan suara yang jelas dan lantang agar orang lain juga dapat mendengarnya.
  • Mengucapkan dengan penuh penghayatan. Jangan mengucapkan Masyaallah Tabarakallah dengan terburu-buru atau tanpa menghayati maknanya. Ucapkanlah dengan penuh penghayatan dan dengan merenungkan kebesaran Allah SWT.
  • Mengucapkan dengan disertai doa. Setelah mengucapkan Masyaallah Tabarakallah, sebaiknya kita juga mendoakan orang atau benda yang kita lihat agar senantiasa diberikan keberkahan dan perlindungan oleh Allah SWT.
  • Tidak mengucapkan Masyaallah Tabarakallah dengan tujuan riya' atau pamer. Jangan mengucapkan Masyaallah Tabarakallah hanya untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain. Ucapkanlah semata-mata karena Allah SWT.

Dengan memperhatikan adab-adab tersebut, ucapan Masyaallah Tabarakallah kita akan menjadi lebih bermakna dan bernilai di sisi Allah SWT.

Baca juga : Tulisan Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh dalam Arab dan Latin yang Benar

Perbedaan Masyaallah dan Subhanallah

Seringkali, orang tertukar antara ucapan Masyaallah dan Subhanallah. Meskipun keduanya merupakan ungkapan yang baik dan dianjurkan dalam Islam, namun keduanya memiliki makna dan penggunaan yang berbeda.

Masyaallah diucapkan ketika kita melihat sesuatu yang menakjubkan, mengagumkan, atau membahagiakan. Ungkapan ini mengandung pengakuan bahwa segala sesuatu terjadi atas izin dan kehendak Allah SWT. Sementara itu, Subhanallah diucapkan ketika kita melihat sesuatu yang buruk, aneh, atau tidak sesuai dengan akal sehat. Ungkapan ini mengandung makna penyucian Allah SWT dari segala kekurangan dan keburukan.

Sebagai contoh, ketika kita melihat seorang anak kecil yang sangat cerdas, kita mengucapkan Masyaallah. Namun, ketika kita melihat seseorang yang melakukan perbuatan dosa atau maksiat, kita mengucapkan Subhanallah.

Dengan memahami perbedaan antara Masyaallah dan Subhanallah, kita dapat menggunakan kedua ungkapan ini dengan tepat dan sesuai dengan konteksnya.

Baca juga : Tulisan Innalillahiwainnailaihirojiun dalam Bahasa Arab yang Benar

Masyaallah Tabarakallah dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengucapkan Masyaallah Tabarakallah dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Kita dapat mengucapkan kalimat ini dalam berbagai situasi dan kondisi, baik ketika kita sedang senang maupun ketika kita sedang sedih. Dengan terbiasa mengucapkan Masyaallah Tabarakallah, kita akan senantiasa mengingat Allah SWT dan menyadari bahwa segala sesuatu berasal dari-Nya.

Berikut adalah beberapa contoh penerapan Masyaallah Tabarakallah dalam kehidupan sehari-hari:

  • Ketika kita mendapatkan nilai bagus dalam ujian, kita mengucapkan Masyaallah Tabarakallah.
  • Ketika kita berhasil menyelesaikan sebuah proyek dengan sukses, kita mengucapkan Masyaallah Tabarakallah.
  • Ketika kita melihat pemandangan alam yang indah, kita mengucapkan Masyaallah Tabarakallah.
  • Ketika kita bertemu dengan teman lama yang sudah lama tidak kita jumpai, kita mengucapkan Masyaallah Tabarakallah.
  • Ketika kita melihat orang lain yang sedang kesulitan, kita mengucapkan Masyaallah Tabarakallah dan membantu mereka semampu kita.

Dengan mengucapkan Masyaallah Tabarakallah dalam setiap aspek kehidupan kita, kita akan senantiasa merasa dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dari-Nya.

Baca juga : Bacaan Doa untuk Orangtua dalam Bahasa Arab, Latin, Artinya

Kesimpulan

Masyaallah Tabarakallah adalah ungkapan syukur yang indah dan bermakna. Kalimat ini tidak hanya sekadar pujian atau kekaguman, tetapi juga pengakuan atas kebesaran Allah SWT dan penyerahan diri sepenuhnya kepada-Nya. Mengucapkan Masyaallah Tabarakallah dapat melindungi diri kita dari sifat ujub atau takabur, serta menjadi penawar 'ain. Oleh karena itu, mari kita biasakan diri untuk mengucapkan Masyaallah Tabarakallah dalam kehidupan sehari-hari, agar kita senantiasa mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.

Selain itu, penting juga untuk memahami makna dan adab dalam mengucapkan Masyaallah Tabarakallah, serta perbedaan antara Masyaallah dan Subhanallah. Dengan demikian, kita dapat menggunakan kedua ungkapan ini dengan tepat dan sesuai dengan konteksnya.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita tentang makna dan pentingnya mengucapkan Masyaallah Tabarakallah. Aamiin.

Sebagai penutup, mari kita renungkan firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Ibrahim ayat 7:

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.'

Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya.

Wallahu a'lam bish-shawab. (I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |