
KUNJUNGAN wisatawan ke kawasan pantai Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, saat libur panjang Paskah dan akhir pekan tak seramai libur Idul Fitri 1446 Hijriah. Mayoritas pengunjung merupakan wisatawan lokal.
Relawan penjaga pantai, Asep Edom Saepulloh, mengatakan pada bulan ini terdapat momen libur panjang. Pertama saat libur Idul Fitri 1446 Hijriah dan kedua libur Paskah yang bertepatan akhir pekan.
"Pada pekan ketiga bulan ini ada libur panjang Paskah yang jatuh hari Jumat. Kemudian bertepatan juga libur akhir pekan. Di lapangan, yang terpantau cukup ramai itu pada Jumat dan Sabtu. Kalau hari ini (Minggu) mulai berkurang, bahkan bisa dikatakan sepi," ujarnya, Minggu (20/4).
Dibandingkan libur Idulfitri 1446 Hijriah, kata Asep, kunjungan wisatawan saat libur Paskah dan akhir pekan ini memang cenderung sepi. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab sepinya kunjungan dibanding libur panjang Idulfitri 1446 Hijriah.
"Besok (Senin) kan harus ada yang kembali masuk sekolah, masuk kerja, dan lainnya. Jadi mungkin pada Minggu, wisatawan khususnya dari luar daerah memilih kembali untuk mempersiapkan aktivitas besok," terangnya.
Asep menuturkan, tingkat okupansi hotel di sepanjang kawasan pantai Palabuhanratu cenderung sepi pada libur panjang pekan ini. Kondisi itu diketahui karena dia berkoordinasi dengan para pengelola hotel.
"Hotel pun cenderung sepi. Ini kemungkinan karena pengunjung merupakan wisatawan lokal. Jadi, mereka tidak menginap," imbuhnya.
Kondisi cuaca juga diyakini jadi penyebab cukup sepinya kunjungan ke kawasan pantai dibanding libur Lebaran lalu. Akhir-akhir ini intensitas curah hujan meningkat.
"Kalau kondisi di pantai terpantau aman terkendali," pungkas Asep.