RS Anak di Gaza makin Mengkhawatirkan akibat Serangan Israel

7 hours ago 5
RS Anak di Gaza makin Mengkhawatirkan akibat Serangan Israel Ilustrasi.(AFP/MAHMUD HAMS)

UNICEF pada Sabtu (19/4) menyuarakan kekhawatiran serius mengenai kondisi rumah sakit anak di Jalur Gaza yang kini beroperasi dalam situasi sangat kritis, dengan minimnya pasokan alat medis penting. Peringatan ini muncul seiring serangan Israel yang telah berlangsung hingga bulan ke-19.

Melalui unggahan di platform X, UNICEF menekankan bahwa keselamatan anak-anak di Gaza saat ini sangat bergantung pada tercapainya gencatan senjata serta kelancaran pengiriman bantuan kemanusiaan ke wilayah yang terus diblokade itu.

"Rumah sakit yang menangani bayi dan anak-anak di Gaza kekurangan peralatan medis esensial dan berada dalam kondisi operasional yang amat sulit," ungkap lembaga PBB tersebut.

UNICEF juga mendesak agar akses bantuan kemanusiaan ke Gaza segera dibuka kembali, mengingat memburuknya situasi di lapangan.

Seruan ini mencerminkan keprihatinan global yang terus meningkat terhadap krisis kemanusiaan di Gaza. Serangan udara tanpa henti dan blokade Israel telah merusak infrastruktur, memaksa jutaan warga mengungsi, dan membuat layanan kesehatan lumpuh total.

Sementara itu, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) juga melaporkan bahwa situasi terkini di Gaza bahkan lebih buruk dibandingkan beberapa pekan pertama pascaserangan pada 7 Oktober 2023.

UNRWA mencatat bahwa sejak 18 Maret 2025, lebih dari 420.000 warga Gaza kembali mengungsi akibat intensifikasi operasi militer Israel di wilayah tersebut. (Ant/I-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |