Dalam Kurun 3 Bulan, 25 Perempuan dan Anak di Kota Sukabumi jadi Korban Kekerasan

8 hours ago 7
Dalam Kurun 3 Bulan, 25 Perempuan dan Anak di Kota Sukabumi jadi Korban Kekerasan Ilustrasi(freepik.com)

DALAM kurun waktu tiga bulan terdapat 25 orang korban kekerasan perempuan dan anak di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Para korban pun mendapat pendampingan dari UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) setempat.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP2KBP3A, Ineu Nuraini, menyebutkan jumlah 25 korban kekerasan perempuan dan anak itu terjadi pada periode Januari-Maret tahun ini. Mayoritas, korban kekerasan yang dialami kalangan perempuan.

"Berdasarkan data UPTD PPA terdapat 25 orang korban kekerasan perempuan dan anak selama periode Januari-Maret," kata Ineu, Minggu (20/4).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 13 orang merupakan perempuan. Sisanya 5 orang anak laki-laki dan 7 orang anak perempuan.

Ineu menjelaskan, DP2KBP3A melakukan penanganan terhadap kasus yang dialami korban. Penanganan dilakukan dengan upaya penjangkauan dan pendampingan.

"Upaya ini dilakukan untuk memulihkan kondisi korban, baik psikisnya maupun upaya konsultasi tindak lanjut dari Pusat Pembelajaran Keluarga atau Puspaga," jelas dia.

DP2KBP3A terus berupaya mencegah terjadinya kasus serupa agar tak terulang. Di antaranya dengan melaksanakan berbagai program seperti konseling keliling dan mengoptimalkan peran Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TP2K) di satuan pendidikan.

"Harapannya, nanti konseling keliling ini bisa dilaksanakan di setiap kelurahan. Kita akan lakukan dulu di satu kelurahan atau kecamatan sebagai percontohan," pungkasnya.(H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |