Lestari Moerdijat: Mewujudkan Pendidikan yang Inklusif Harus Menjadi Kepedulian Bersama

8 hours ago 3
 Mewujudkan Pendidikan yang Inklusif Harus Menjadi Kepedulian Bersama Seorang guru mengajarkan murid disabilitas membaca Iqro di SLBD-D1 YPAC Jakarta, Senin (18/3/2024)(ANTARA/SULTHONY HASANUDDIN)

KENDALA untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif harus menjadi kepedulian semua pihak agar bisa segera diatasi secara bersama, demi mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas bagi setiap warga negara. 

"Sejumlah kendala untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif harus segera diatasi dengan langkah nyata, sehingga setiap anak bangsa, termasuk penyandang disabilitas, mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/5). 

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti di Denpasar, Kamis (8/5), mengungkapkan ada dua kendala dalam penerapan pendidikan inklusif di Indonesia. 

Kendala itu, jelas dia, adalah belum siapnya elemen satuan pendidikan yang ramah terhadap anak-anak berkebutuhan khusus dan 
kendala kultural karena belum semua orang tua siap jika anak-anaknya belajar dengan anak yang penyandang disabilitas.

Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2024, di Indonesia sebanyak 17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun tidak pernah mengenyam pendidikan formal sebelumnya. Sedangkan kelompok non-disabilitas hanya 5,04% yang tidak berpendidikan formal. 

Menurut Lestari, kendala yang sudah teridentifikasi tersebut harus segera dicarikan cara untuk mengatasinya. 

Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, diperlukan sumbang pikiran dari sejumlah pihak terkait dan masyarakat untuk merealisasikan cara yang efektif dalam menjawab tantangan tersebut. 

Selain itu, ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, harus segera disiapkan langkah untuk mempersiapkan tenaga pendidikan yang ramah terhadap anak berkebutuhan khusus. 

Sementara itu, jelas Rerie, upaya untuk menanamkan pemahaman kepada masyarakat dalam membangun ekosistem pendidikan yang inklusif harus secara masif dilakukan dengan melibatkan segenap elemen bangsa. 

Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, sebuah gerakan membangun pendidikan yang inklusif harus segera dilakukan, demi mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas bagi setiap anak bangsa. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |