
PERSIAPAN pemberangkatan jemaah calon haji terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Bandung. Bimbingan manasik haji sudah mulai digelar.
Tahun ini, sebanyak 2.564 orang calon haji akan diberangkatkan dari Kabupaten Bandung. Jumlah itu merupakan yang terbesar di Jawa Barat. Jemaah akan mulai masuk asrama pada 1 Mei 2025 dan diberangkatkan ke Tanah Suci mulai 2 Mei 2025.
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji Masal II Tingkat Kabupaten Bandung Tahun 2025 di Masjid Al Fathu, Soreang, Sabtu (19/4), menyatakan ibadah haji tidak hanya menuntut kesiapan fisik, namun juga memerlukan pemahaman yang mendalam mengenai tata cara dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh syari'at Islam.
"Oleh sebab itu, kegiatan bimbingan manasik haji ini memiliki peranan yang sangat penting sebagai bekal bagi para calon jamaah agar dapat menunaikan ibadah haji dengan benar, tertib, dan sesuai tuntunan agama," ujarnya.
Kepada seluruh calon jamaah diminta agar mengikuti seluruh rangkaian bimbingan ini dengan penuh perhatian dan kesungguhan. Dengan begitu, para jamaah diharapkan dapat memahami syarat, rukun, wajib, dan sunnah dalam pelaksanaan ibadah haji, serta siap secara spiritual, mental dan fisik.
Menurut bupati, Pemerintah Kabupaten Bandung memberikan perhatian besar, sekaligus terus meningkatkan sinergi dengan semua pihak, khususnya dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung, Imigrasi maupun instalasi terkait lainnya dalam upaya meningkatkan pelayanan dalam bidang penyelenggaraan ibadah haji.
"Saya berharap pelayanan haji tahun 2025 ini semakin baik lagi dari tahun sebelumnya, terutama dalam hal penyelesaian administrasi haji, passport, pelayanan kesehatan haji, transportasi jemaah haji dan juga kesiapan lokasi tempat untuk pemberangkatan dan pemulangan para jemaah haji Kabupaten Bandung," harapnya. Seluruh jamaah haji asal Kabupaten Bandung akan diberangkatkan melalui Embarkasi Kertajati dan Asrama Haji Indramayu. (M-1)