Korban Tewas Meningkat Jadi 26, Korsel Berjuang Padamkan Kebakaran Hutan Terburuk

1 month ago 22
Korban Tewas Meningkat Jadi 26, Korsel Berjuang Padamkan Kebakaran Hutan Terburuk Foto ini, diambil pada 26 Maret 2025, menunjukkan rumah-rumah yang terbakar di sebuah desa yang hancur di Andong, Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan bagian tenggara, setelah dilanda kebakaran hutan pada hari sebelumnya.(Yonhap)

KEBAKARAN hutan mematikan yang bermula di Uiseong, Provinsi Gyeongsang Utara, melanda wilayah tenggara Korea Selatan, telah menewaskan sedikitnya 26 orang dan melukai 30 lainnya, saat negara itu tengah berjuang melawan kebakaran hutan terburuk yang pernah ada.

Sekitar 36.000 hektare hutan telah terbakar, kata pejabat. Luas tersebut hampir 13.000 hektare lebih banyak dari 23.794 hektare yang rusak akibat kebakaran hutan di pantai timur pada 2000, yang merupakan kebakaran terburuk dalam sejarah nasional, menurut laporan Yonhap News Agency, Kamis (27/3).

Sekitar 37.000 orang telah mengungsi, termasuk 29.911 orang di wilayah Uiseong dan Andong di Provinsi Gyeongsang Utara.

Sementara laporan terpisah oleh The Korea Times mengungkapkan api telah menghancurkan 257 bangunan, termasuk rumah, kuil, dan pabrik.

Pihak berwenang berencana untuk mengerahkan 87 helikopter untuk memadamkan api di daerah padat penduduk dan memobilisasi 5.421 personel.

Namun, angin kencang menghalangi upaya pemadaman kebakaran. Sebuah helikopter pemadam kebakaran jatuh di sebuah gunung di Uiseong pada pukul 12:54 siang saat melakukan operasi penyediaan air, menyebabkan pilot tewas, menurut Dinas Kehutanan Korea.

Di Kota Andong, seorang pria berusia 80-an ditemukan tewas terbakar di sebuah rumah yang hancur total akibat kebakaran, menurut keterangan polisi.  Andong adalah tempat Kampung Rakyat Hahoe dan Akademi Konfusian Byeongsan Seowon berada--Situs Warisan Dunia UNESCO.

Jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan meningkat menjadi 26 orang per Rabu (26/3). Dari jumlah itu, empat orang ditemukan di Andong, tiga di Cheongsong, enam di Yeongyang, dan 10 di Yeongdeok, hingga pukul 20.00 waktu setempat.

Sebagian besar korban berusia di atas 60 tahun dan mengalami kesulitan bergerak sehingga tidak dapat menyelamatkan diri dari kobaran api.

Sebelumnya, Penjabat Presiden Han Duck-soo memerintahkan Penjabat Menteri Dalam Negeri Ko Ki-dong untuk menetap di Provinsi Gyeongsang Utara dan mengawasi upaya bantuan bagi korban kebakaran hutan hingga api berhasil dikendalikan.

"Sangat mengkhawatirkan bahwa banyak korban adalah warga lanjut usia, termasuk pasien di rumah sakit," kata Han.

"Mohon secara pribadi untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para korban di lapangan dan mengaktifkan sistem pendukung yang efisien agar petugas pemadam kebakaran hutan dan pekerja sukarelawan tidak mengalami kelelahan," tandas Han.  (B-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |