
BERDASARKAN pendataan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang berdiri di daerah itu sebagian besar merupakan gerai bahan makanan pokok dan sarana pertanian, serta distribusi pupuk. Lainnya berupa gerai gas elpiji, klinik dan apotek.
"Dari hasil pendataan, yang paling banyak adalah gerai sembako serta sarana kegiatan pertanian untuk distribusi pupuk, di samping gerai-gerai yang lain yang ditentukan seperti gas elpiji, penyediaan klinik dan apotek," kata Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Temanggung, Entrago Yutri Wardono, kepada wartawan, Senin (14/7).
Hingga kini, semua Kopdes Merah Putih di Temanggung sudah memiliki akta notaris. Semua kopdes juga sudah dipertemukan dengan mitra bisnis yang sudah ditentukan di antaranya Bulog, Pertamina, dan Bank Jateng.
Sejauh ini, Kopdes Merah Putih, Desa Bengkal, Kecamatan Kranggan ditunjuk menjadi Kopdes Merah Putih percontohan. Adapun pihak pemberi modal untuk koperasi percontohan adalah BNI dengan pinjaman dana murah senilai Rp3 miliar-Rp5 miliar. Namun nantinya setelah koperasi berjalan, maka bisa bertransaksi lewat bank manapun yang merupakan bank anggota Himbara.
"Secara nasional, kopdes merah putih akan diluncurkan di Klaten. Untuk Temanggung diluncurkan di Bengkal," kata Entargo. (E-2)