
PERUM Jasa Tirta II memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mitigasi banjir. Direktur Utama Perum Jasa Tirta II, Imam Santoso mengatakan langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan sebagai BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya air untuk mewujudkan ketahanan wilayah terhadap risiko bencana.
Kegiatan edukasi ini tidak hanya bersifat sosialisasi, namun juga dilaksanakan melalui berbagai program kemitraan bersama pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya. Salah satu wujudnya adalah penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Perum Jasa Tirta II dengan Pemerintah Kota Bekasi.
MoU ini mencakup kerja sama pemanfaatan dan penataan lahan pengairan atau irigasi yang berada di bawah aset serah operasi Perum Jasa Tirta II di wilayah Kota Bekasi, yang nantinya akan dimanfaatkan untuk kepentingan umum.
Selain itu, Perum Jasa Tirta II juga mendukung Program Pepeling (Pengantin Peduli Lingkungan) yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan sejak awal pembentukan keluarga.
Imam mengatakan pihaknya juga berperan dalam pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan-pelatihan praktis. Salah satunya adalah pelatihan kepada para petani di Hulu Sungai Citarum Kabupaten Bandung mengenai pemanfaatan limbah ternak sapi menjadi biogas, pengembangan peternakan cacing, serta produksi pupuk organik di wilayah hulu Sungai Citarum. Program ini sejalan dengan upaya rehabilitasi dan konservasi daerah aliran sungai.
“Semua langkah ini kami ambil sebagai bukti nyata komitmen Perum Jasa Tirta II dalam menjaga keberlanjutan Sumber Daya Air serta meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi tantangan lingkungan, khususnya risiko banjir,” ujar Imam melalui keterangannya, Kamis (22/5).
Melalui berbagai inisiatif tersebut, Perum Jasa Tirta II berharap dapat terus memperkuat sinergi lintas sektor demi mewujudkan pengelolaan sumber daya air yang berdaya guna dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat. (E-4)