
PT Daikin Airconditioning Indonesia secara resmi mengumumkan dimulainya kompetisi Daikin Proshop Designer Award 2025, pada Jumat (25/4). Ajang itu menjadi tonggak baru dengan membawa kompetisi tahunan bagi pegiat arsitektur dan desain interior bagi kategori profesional dan mahasiswa ke tingkat yang lebih luas melalui kolaborasi Indonesia dan Malaysia.
“Berbagai perkembangan yang hadir dari konsistensi Daikin dalam setiap kali perhelatannya, membawanya ke tingkat Indonesia-Malaysia. Kami harap ini dapat menjadi tolok ukur kompetisi dan ajang penghargaan sejenis bagi bertumbuhnya inspirasi hunian dan bangunan komersial ideal yang menaruh perhatian pada penciptaan tata udara di dalamnya dengan kesinambungan pada nilai estetika keseluruhan di tingkat ASEAN,” ujar Presiden Direktur Daikin Airconditioning Indonesia, Shinji Miyata, dikutip dari siaran pers yang diterima, Sabtu (26/4).
Penyelenggaraan ini mengundang pegiat arsitektur dan desainer interior di tingkat ASEAN. Kolaborasi dilakukan dengan menggandeng DOMA Initiatives dan Malaysian Institute of Interior Designers (MIID) untuk pertama kalinya.
Daikin Proshop Designer Award 2025 memilih tema Originality yang memberikan tantangan bagi peserta untuk berinovasi melalui karyanya mengenai ruang hidup ideal dengan mengedepankan orisinalitas dan intuisi yang melebihi kecerdasan buatan artificial intelligent (AI).
"Ini sekaligus menjadi dorongan kami pada upaya menciptakan karya dengan menjaga orisinalitasnya yang semakin menjadi tantangan dalam era kecerdasan buatan,” sebut Shinji.
Ajang ini menyiapkan berbagai penghargaan bagi pemenang dari tiap kategori. Termasuk di dalamnya, hadiah uang tunai sejumlah total Rp530 juta. Sebagai informasi, pendaftaran DAIKIN Proshop Designer Award 2025 resmi dibuka sejak 25 April hingga 31 Agustus 2025. Sementara itu, untuk sesi penjurian akan berlangsung pada akhir Oktober tahun ini. (E-3)