7 hours ago
4
Rektor IFTK Ledalero, Otto Gusti Madung.(Dok. IFTK Ledalero)
INSTITUT Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero di Maumere, NTT, membuka Program Studi Filsafat Program Magister (S2). Program ini menambah daftar program studi yang dikelola oleh IFTK Ledalero menjadi tujuh dan dirancang untuk menjawab kebutuhan akademik akan tenaga pengajar filsafat, sekaligus membentuk kapasitas intelektual yang kritis dan reflektif terhadap persoalan-persoalan zaman.
Pembukaan program studi baru tersebut disahkan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia melalui Keputusan Nomor 287/B/O/2025, tertanggal 22 April 2025.
Rektor IFTK Ledalero, Otto Gusti Madung, menegaskan bahwa filsafat bukan sekadar wacana abstrak, melainkan alat penting dalam membangun masyarakat yang sadar, etis, dan mampu berpikir mandiri.
“Filsafat adalah olahraga otak. Ia membantu kita mengembangkan pikiran yang sehat, kritis, dan tidak mudah lupa -sesuatu yang sangat kita butuhkan dalam situasi sosial-politik saat ini. Pendidikan moral seringkali hanya menyuruh taat, sementara etika mengajak kita berpikir: mengapa suatu tindakan baik atau buruk secara rasional,” ujar Pater Otto, dalam siaran pers, Sabtu, (26/4).
Program tersebut juga memiliki kekhasan tersendiri dengan mengintegrasikan kajian filsafat dan teknologi, terutama dalam konteks perkembangan teknologi digital.
“Teknologi bukan sekadar alat. Ia membentuk cara kita berpikir dan bertindak. Filsafat teknologi di IFTK Ledalero bertujuan membantu mahasiswa memahami secara kritis bagaimana teknologi memengaruhi kesadaran dan tatanan sosial kita,” lanjut Pater Otto.
Perkuliahan Program Magister Filsafat akan dilaksanakan di Kampus II IFTK Ledalero di Maumere, berlangsung setiap sore hingga malam hari untuk menjangkau mahasiswa dari berbagai latar belakang, termasuk profesional dan para calon imam. Bagi peserta dari jalur formasi keimaman, akan tersedia kuliah pilihan wajib teologi sebagai persyaratan khusus.
IFTK Ledalero membuka pendaftaran bagi angkatan pertama mulai pertengahan tahun ini dan mengundang semua pihak yang tertarik untuk bergabung dalam ruang dialog dan refleksi mendalam tentang hidup dan dunia. (H-3)
