
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Alumni IPB University (HA IPB) menyatakan komitmen untuk memperkuat kontribusi terhadap Program Strategis Nasional (PSN) yang dijalankan pemerintahaan Presiden Prabowo Subianto.
"Kami mendorong para alumni IPB untuk memperkuat kontribusi alumni IPB dalam Program Strategis Nasional (PSN) pemerintahan saat ini," kata Ketua Umum HA IPB Walneg S Jas dalam keterangan resmi, Sabtu (26/4).
Salah satunya, lanjut dia dalam Forum Silaturahmi Alumni (FSA) XIII di Gedung Kementerian Pertanian, adalah berkolaborasi dan terlibat sebagai mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional.
Menurut Walneg, dengan keberadaan jaringan HA IPB yang lengkap di seluruh provinsi dan hampir 200 cabang di tingkat kota/kabupaten, tentu bisa membantu mensukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini.
FSA merupakan agenda rutin HA IPB yang digelar dua kali dalam setahun (tiap 6 bulan) sebagai sarana kekeluargaan dari ratusan ribu alumni.
Dalam kegiatan FSA XIII kali ini HA IPB mengangkat tema "Kontribusi Alumni dalam Program Strategis Nasional Menuju Indonesia Emas".
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana yang hadir dalam acara tersebut menjelaskan secara khusus tentang Program MBG dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan dampak langsung terkait pembangunan pertanian/pangan Indonesia.
Program Makan Bergizi Gratis, lanjutnya, merupakan salah satu upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat, khususnya kelompok sasaran program itu, seperti anak-anak sekolah dan remaja.
Menurut dia, Program Makan Bergizi Gratis bernilai strategis untuk mendukung pertumbuhan generasi muda Indonesia yang sehat dan produktif dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Jadi perlu dilihat secara menyeluruh bahwa Program MBG ini sangat strategis sehingga kolaborasi semua pihak sangat diperlukan, termasuk alumni IPB," katanya.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy menilai kontribusi IPB dalam pembangunan bangsa sudah teruji, dasarnya adalah riset dan senantiasa terus berinovasi.
"Jadi perguruan tinggi terus memberikan solusi dan para alumninya pun selalu berpartisipasi,” kata menteri yang juga alumni IPB itu. (Ant/Z-1)