Tren Hunian Eco-Living Makin Meningkat di Sentul

7 hours ago 6
Tren Hunian Eco-Living Makin Meningkat di Sentul Hunian Eco-Living(Dok. MI)

SENTUL, Bogor, Jawa Barat, kini menjadi salah satu kawasan penyangga Jakarta yang diminati masyarakat, baik sebagai lokasi hunian maupun investasi properti. Dalam lima tahun terakhir, pembangunan perumahan di kawasan ini menunjukkan laju yang agresif, dengan lonjakan signifikan selama pandemi.

Salah satu area utama pengembangan terletak di sekitar pintu tol Sirkuit Sentul dan Sentul Selatan, yang kini banyak mengusung konsep perumahan eco-living.

Pandemi telah merubah cara pandang masyarakat terhadap tempat tinggal. Kebutuhan akan hunian yang sehat dengan lingkungan hijau dan udara segar kini semakin menjadi prioritas. Hal ini tercermin dalam banyaknya proyek perumahan dengan konsep ramah lingkungan yang berkembang pesat di Sentul.

Menurut Direktur Marketing PT Artha Alam Prima Lestari (PT AAPL), Nurul Yaqin, selain keunggulan alamnya, Sentul juga didukung oleh infrastruktur yang terus berkembang, seperti dua pintu tol utama: Sirkuit Sentul dan Sentul Selatan. Ke depan, adanya jalur LRT di kawasan ini semakin memperkuat daya tarik Sentul sebagai pilihan hunian dan investasi.

“Infrastruktur menjadi kunci perkembangan kawasan Sentul, yang kini menjadi area sunrise property,” ujar Nurul dalam acara grand launching D’Amandita pada Sabtu (26/4).

Nenta Paeng, Direktur Utama PT AAPL, menambahkan bahwa pesatnya pengembangan kawasan ini tak lepas dari masuknya pengembang besar, yang kini merambah hingga ujung tol Jagorawi.

Sentul, dengan akses tol Jagorawi yang strategis, semakin menguntungkan dari segi geografis. Fasilitas yang tersedia di kawasan ini juga semakin lengkap, mulai dari rumah sakit, sekolah, hingga kawasan wisata dan kuliner yang semakin beragam.

Bagi sebagian besar masyarakat, daya tarik Sentul terletak pada lingkungan yang hijau dan udara segar. Menyadari hal ini, PT AAPL menghadirkan proyek D'Amandita, yang tidak hanya mengikuti tren hunian sehat, tetapi juga memadukan konsep "Smart Living Pure Nature".

Dengan memanfaatkan 45% lahan untuk bangunan dan sisanya sebagai ruang terbuka, D’Amandita bertujuan memenuhi kebutuhan gaya hidup sehat.

“Setelah pandemi, konsumen semakin peduli terhadap gaya hidup sehat, seperti berolahraga dan memilih rumah dengan sirkulasi udara yang baik. Kami menyesuaikan dengan permintaan pasar, dan menggunakan material ramah lingkungan yang mendukung konsep rumah sehat,” tambah Nurul.

Selain itu, PT AAPL berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan D'Amandita dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan pengembang lainnya, yang biasanya membutuhkan waktu serah terima antara 18 hingga 36 bulan. “Kami komit untuk menyelesaikan dalam 12 bulan, memberikan keuntungan waktu bagi konsumen,” jelas Nurul.

Dengan segala potensi yang dimiliki, Sentul semakin mengukuhkan diri sebagai kawasan yang menjanjikan, baik untuk hunian nyaman maupun investasi properti yang menguntungkan. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |