
IKATAN Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) siap berperan dalam pembangunan bangsa menuju visi Indonesia Emas 2045. Mereka optimistis Indonesia Indonesia akan menjadi negara maju dan bermartabat.
Komitmen itu disampaikan saat pelantikan pengurus baru Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta periode 2025-2030. Pelantikan itu dijadikan momentum menyatukan potensi alumni UII dari berbagai generasi dan wilayah.
Menteri Dalam Negeri Muhammad (Mendagri) Tito Karnavian yang hadir dalam acara pelantikan memberikan dukungan terhadap peran strategis IKA UII dalam menjaga stabilitas nasional serta meningkatkan partisipasi alumni dalam pembangunan nasional.
"IKA UII merupakan salah satu organisasi alumni dengan jejaring yang kuat dan tersebar di berbagai sektor. Saya berharap IKA UII dapat terus mengambil peran strategis dalam mengawal pembangunan nasional dengan menjadi mitra kritis sekaligus konstruktif bagi pemerintah," kata Tito dalam keterangan yang diterima, Sabtu (26/4).
Ketua DPP IKA UII Ari Yusuf Amir menekankan bahwa sudah saatnya para alumni UII hadir memberikan kontribusi nyata terhadap negara Indonesia. Dia menekankan alumni UII harus hadir dengan gagasan, keteladanan dan peran nyata.
"Bukan hanya sebagai penonton di pinggir sejarah, tetapi maju ke depan sebagai pemimpin perubahan dan pemantik harapan. Sebagaimana UII didirikan tidak untuk mencetak intelektual yang duduk nyaman di
atas menara gading, tetapi turun ke medan juang, bergerak dan bertumbuh menjadi lentera umat” ujarnya.
Pelantikan ini juga menandai dimulainya program kerja strategis DPP IKA UII dan DPW IKA UII Jakarta periode 2025-2030. IKA UII optimis bahwa dengan semangat baru dan kepemimpinan yang solid, para alumni dapat memberi kontribusi nyata dalam berbagai sektor untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai bangsa yang maju dan bermartabat di 2045.
Total jumlah pengurus DPP yang dilantik adalahsebanyak 276 pengurus dengan rincian 11 Dewan Pembina, 16 Dewan Penasihat, 17 Dewan Pakar, dan 232 pengurus inti. Sementara itu, untuk DPW Jakarta total jumlah pengurus yang dilantik adalah sebanyak 140 pengurus. (P-4)