Kasus Anak Cacingan di Seluma Bengkulu,  Pemerintah Sebut Intervensi Sudah Dilakukan

2 hours ago 1
Kasus Anak Cacingan di Seluma Bengkulu,  Pemerintah Sebut Intervensi Sudah Dilakukan Kader posyandu mengukur lingkar kepala anak balita saat program posyandu bulan Februari 2024 di Desa Serangan, Denpasar, Bali, Selasa (20/2/2024).(ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/tom)

SEORANG anak menderita cacingan di Kabupaten Seluma, Bengkulu. Menanggapi hal itu, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN mengaku telah memberikan intervensi bantuan nutrisi sejak September 2025 lalu melalui program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting). 

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari  menyampaikan kunjungan lapangan dilakukan untuk memastikan penanganan efektif serta kondisi anak yang mengalami cacingan semakin membaik. Ia menyebut tim lapangan, Rabu (17/9) mendapati bahwa penderita kini mendapat asupan makanan bergizi tambahan.

“Kasus cacingan seperti ini harus segera diintervensi, karena berdampak langsung pada status gizi anak. Dengan nutrisi yang tepat, rumah yang sehat, serta fasilitas sanitasi memadai, diharapkan anak-anak Seluma dapat tumbuh optimal dan terhindar dari risiko stunting (dampak jangka panjang),” kata Zamhari, Kamis  (18/9).

Selain bantuan nutrisi, ia mengatakan kondisi keluarga tersebut masuk kategori keluarga berisiko stunting. Rumah keluarga tersebut, kata dia, akan dibangun ulang menjadi rumah layak huni dan pemerintah juga akan menyediakan jamban sehat sesuai standar kesehatan untuk mendukung pola hidup bersih dan sehat.

"Komitmennya untuk terus hadir dalam upaya percepatan penurunan stunting di Bengkulu, khususnya di Kabupaten Seluma. Sehingga generasi muda dapat tumbuh lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing," pungkasnya. (H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |