
KAPTEN Venezia Jay Idzes optimistisnya timnya bisa bertahan di Serie A meski kini berada di zona degradasi setelah kalah 0-3 dari Cagliari di Sardegna Arena, Senin (19/5).
Kekalahan itu membuat Venezia, yang semula berada di posisi 17, turun ke posisi ke-19 karena digeser Lecce dan Empoli, yang menang pada pekan yang sama. Pada pekan itu, Lecce menang 1-0 atas Torino sementara Empoli menang 3-1 atas Monza.
"Hasil yang sangat mengecewakan. Sekarang kami punya satu kesempatan terakhir pada hari Minggu. Sekecil apa pun, itu masih mungkin. Kami tidak pernah berhenti percaya!" tegas Idzes lewat Instagram, Selasa (20/5).
Dengan situasi ini, kemungkinan Venezia untuk terhindar dari degradasi adalah dengan meraih kemenangan pada laga terakhirnya melawan Juventus pada Senin (26/5) dini hari WIB di Stadion Pier Luigi Penzo.
Namun, kemenangan melawan Juventus tidak cukup. Venezia juga perlu berharap Empoli (vs Verona) dan Lecce (vs Lazio) kalah pada laga terakhir mereka. Jika situasi ini terjadi, Venezia akan terhindar dari degradasi dan finis di posisi ke-17 dengan 32 poin.
Pada laga terakhir nanti, Idzes tidak bisa bermain karena menjalani akumulasi kartu kuning, yang terakhir kali ia dapatkan melawan Cagliari. Namun, ia mengatakan akan tetap mendukung penuh timnya dari tribun.
Absennya Idzes pada laga pamungkas nanti sekaligus juga mengakhiri penampilannya musim ini bersama Venezia dengan 36 penampilan dan dua gol di kompetisi domestik.
"Saya tidak akan bisa bermain, tetapi saya akan mendukung dari tribun," kata pemain kelahiran Mierlo, Belanda, yang juga menjadi
kapten timnas Indonesia tersebut.
Adapun, setelah laga itu nanti, Idzes akan bertolak ke Indonesia untuk melakukan persiapan menjelang dua laga terakhir tim Garuda di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Tiongkok pada 5 Juni dan Jepang pada 10 Juni.
Idzes termasuk satu dari 32 pemain yang dipanggil Patrick Kluivert untuk dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 itu. (Ant/Z-1)