
KEPALA Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan menyebut Jakarta masih berpotensi hujan deras hingga dua hari ke depan. Pun masih ada kiriman air dari hulu yang menyebabkan air sungai meluap.
"Perkiraan BMKG itu 2 hari ke depan masih cukup deras ya curah hujannya. Jadi karena ini juga yang masif itu terjadi di wilayah Jawa Barat ya, artinya dari hulu sungai Ciliwung," kata Yohan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/3).
Yohan mengaku Pemprov DKI mengikuti arahan pemerintah pusat terkait koordinasi dengan pemerintah di daerah penyangga untuk menanggulangi banjir, khususnya di Jabodetabek. Pihaknya juga masih menunggu arahan dan rekomendasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait peluang untuk kembali melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC). Pemprov DKI sebelumnya melakukan OMC selama beberapa hari lalu.
"Kami masih menunggu arahan selanjutnya ya, karena OMC itu kan butuh koordinasi lebih lanjut dan ini bermula dari rekomendasi BMKG," tutur Yohan.
Sebagaimana diketahui, BPBD DKI Jakarta mencatat 105 RT kebanjiran akibat hujan yang melanda wilayah Bogor pada Minggu (2/3) dan hujan deras di Jakarta pada Senin (3/3). Kondisi terparah di Kelurahan Gedong dengan ketinggian air pada siang ini mencapai 5 meter.
Curah hujan ekstrem juga mengakibatkan beberapa sungai meluap, seperti Sungai Ciliwung, Kali Pesanggrahan, Kali Krukut, hingga Kali Grogol. Titik banjir paling parah berada di permukiman dekat bantaran kali yang meluap.(M-2)