
INDONESIA Police Watch (IPW) mengusulkan agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Polsek di seluruh Indonesia untuk mengambil sampel BBM Pertamax dan Pertalite di setiap SPBU.
IPW juga mendesak Kapolri melakulan uji kualitas BBM untuk memastikan kualitas Pertamax sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan, pengujian ini dapat menenangkan gejolak masyarakat terkait tuduhan adanya BBM oplosan yang diduga dilakukan oleh anak usaha Pertamina, PT Pertamina Patra Niaga, akibat penyidikan Kejaksaan Agung atas tujuh tersangka tipikor.
"Masyarakat menjadi gaduh dengan temuan kejaksaan adanya Pertamax oplosan. Bahkan, di media sosial beberapa hari ini sedang viral dengan adanya warna pertamax dan pertalite yang sama-sama berwarna hijau," kata Sugeng dalam keterangannya, Minggu (2/3).
IPW menilai dengan turunnya anggota Polri dari setiap Polsek bertujuan untuk menghilangkan opini masyarakat yang negatif terhadap penjualan dan warna dari Pertamax.
"Di samping untuk mengecek apakah SPBU melakukan tindak kecurangan," ujarnya.
Lebih lanjut, Sugeng menyebut penjelasan dari pihak kepolisian yang berperan dalam memelihara dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat juga sangat dibutuhkan.
Apalagi, pengumuman yang dilakukan itu melalui pengambilan sampel yang secara nyata dilakukan dari SPBU langsung.
"Untuk itu, sangat penting penjelasan dari kepolisian dilakukan oleh Kapolda-Kapolda sebagai bentuk pertanggungjawaban Polri menjaga ketertiban umum dengan untuk mencegah keresahan yang berlanjut pada masyarakat di seluruh Indonesia," kata Sugeng. (H-2)